SUKABUMI EKSPRES– Sebanyak 20 Bidang Tanah di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi yang terdampak Tol Bocimi Seksi III Cibadak – Sukabumi Barat ruas exsit tol Cibolang belum mendapatkan uang ganti rugi.
Kepala Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Asep Fadilah membenarkan bahwa Untuk di Kedusunan Cimahi, ada 70 bidang, di Kedusunan Tipar 21 bidang, di Kedusunan Cibolang 33 bidang dan di Kedusunan Cirengeud ada 31 yang akan dijadikan lintasan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
“Dari semua bidang tanah di wilayah desa kami itu, ada sekitar 20 bidang lagi dari beberapa pemilik yang belum mendapatkan UGR. Seperti tanah milik pabrik kandang ayam ada 11 bidang, dan sisanya lahan warga yang belum dibayarkan itu,” ujarnya.
Baca Juga:Pantai Talanca Loji Kembali Dipenuhi SampahKonservasi Penyu di Pantai Pangumbahan Jadi Magnet Wisatawan
Berdasarkan data yang tercatat di pemerintah Desa Cibolang Kaler, total luas lahan yang akan terdampak untuk dijadikan pembangunan ruas jalan tol tersebut, sebanyak 5,1 hekatare yang sebelumnya ditulis 23 hekatare.
“Dari total luas 5,1 hektare itu, ada sekitar 63 rumah penduduk yang akan terdampak atau harus dirobohkan untuk pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 3 itu,” kata Asep pada Minggu (12/05).
Lahan seluas 5,1 hektare yang akan dijadikan pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi III ini, telah tersebar di empat kedusunan. Yakni, Kedusunan Cimahi, Tipar, Cibolang dan Kedusunan Cirengeud.
Sementara, 63 rumah yang akan dijadikan lintasam pembangunan jalan tol tersebut, terdiri dari Kedusunan Cimahi 40 rumah, Kedusunan Tipar 5 rumah, Kedusunan Cibolang 13 rumah dan di Kedusunan Cirengeud 5 rumah.
“Dari semua bidang tanah di wilayah desa kami itu, ada sekitar 20 bidang lagi dari beberapa pemilik yang belum mendapatkan UGR. Seperti tanah milik pabrik kandang ayam ada 11 bidang, dan sisanya lahan warga yang belum dibayarkan itu,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, saat ini pihak kontraktor tengah melakukan pengerjaan cut andi fill di wilayah desa tersebut, tepatnya di pinggir ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, seberang simpang tiga jalur lingkar selatan atau depan Masjid Raudhatul Irfan.
“Imformasinya di lokasi yang sekarang dilakukan cut and fill di sebrang jalur lingar selatan itu, untuk rencana pembangunan pintu exit Tol Bocimi seksi 3,” bebernya.