SUKABUMI EKSPRES– Terlihat kumuh dan seperti tak terawat, begitulah penampakan Tugu Jangilus di daerah Batu Sapi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Hal itu disinggung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Marwan menyayangkan dengan kondisi Ikon tugu jangilus tersebut yang tidak terawat, untuk itu dia meminta kepada dinas terkait untuk menangani dan merawatnya.
“Sebenarnya harus dirawat cuma dinasnya itu kadang-kadang bisa ngebangun tapi tak bisa merawat dengan baik,” ujar Marwan belum lama ini.
Baca Juga:Dinsos Kota Sukabumi Terus Berbenah Optimalisasi Pelayanan Publik Lebih BaikDinsos Kota Sukabumi Tangani Pengemis, Pengamen dan Anak Jalan dengan Cara Bidik Prestasi
“Iya intinya harus itu, mau nggak mau harus ada bagian taman di Perkim atau DLH yang bisa meyakini potensi aset itu tetap terawat atau dirawat,” sambungnya
Dia menjelaskam, perawatan yang dilakukan harusnya tidak terkesan mendadak. Seperti saat ini, dimana Kabupaten Sukabumi akan mengahadapi berbagai event atau kegiatan seperti Healthy City Summit.
“Jadi jangan hanya menghadapi event Healty summit saja, tapi hal ini harus menjadi kebiasaan atau perilaku. Dimana kabupaten/kota sehat itu harus terlihat di daerah pariwisata, mau tidak mau. Jadi kalau daerah pariwisata kumuh, tidak sehat, rek saha nu datang (Siapa yang mau berkunjung),” jelasnya.
“Jadi wajib hukumnya daerah yang potensi pariwisatanya luar biasa, kabupaten/kota sehatnya harus menjadi program utama,” imbuhnya
Di hubungi terpisah Sekretaris Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi menjawab, perbaikan akan segera dilakukan , apalagi menjelang Healthy City Summit.
“Kita sedang melakukan pendataan dan penataan, dalam rangka mendukung acara healthy city summit yang akan dilaksanakan pada bulan Juni nanti, tentunya kita akan melakukan perbaikan terkait fasilitas tersebut,” timpalnya (mg3)