Retribusi Limbah Tinja Baru Tercapai 50 Persen

Dok
SEDOT TINJA: Petugas penyendot tinja sedang melaksanakan tugas. Pada semester I tahun ini penerimaan retribusi limbah tinja mencapai 50 persen.
0 Komentar

SUKABUMI – Penerimaan retribusi limbah tinja baru mencapai sebesar Rp24.400.000. Nilainya baru mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan.

 

Kepala UPT IPLT Dinas PUTR Kota Sukabumi, Iwan Noch Resmana, mengatakan pada periode Januari-Juli, nilai penerimaan retribusi baru mencapai setengahnya dari yang ditargetkan. Targetnya sendiri ditetapkan sebesar Rp50 juta.

“Alhamdulillah setiap tahunnya retribusi limbah tinja ini selalu tercapai 100 persen,” kata Iwan kepada wartawan, kemarin (4/8).

Baca Juga:Harga Telur Ayam Turun, Pasokan dan Stok Cukup MelimpahPKS Gandeng Parpol Besutan Prabowo Usung Fahmi di Pilwalkot Sukabumi

Iwan menjelaskan, besaran retribusi penyedotan tinja ini ditarif Rp100 ribu per kubik/. Setiap harinya bisa menyedot limbah tinja mencapai delapan kubik.

“Karena satu mobilnya hanya berkapasitas empat kubik, maka per hari bisa sampai dua mobil. Jadi jumlah totalnya delapan kubik limbah tinja,” terangnya.

Guna mendongkrak pencapaian retribusi tersebut, lanjut Iwan, pihaknya berupaya terus menggencarkan sosialisasi di setiap kelurahan, perumahan, hotel, hingga perusahaan.

“Kami juga menyebar poster untuk memberitahukan kepada masyarakat bagi yang hendak menyedot limbah tinja bisa menghubungi di nomor kontak 081563354456,” ucapnya.

Dengan upaya yang terus dilakukan UPT IPLT, diharapkan capaian retribusi limbah tinja dapat terus meningkat.

“Hal ini akan berdampak positif dalam pengelolaan limbah tinja di Kota Sukabumi, serta memberikan manfaat bagi keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tukasnya. (mg4)

0 Komentar