Polres Sukabumi Kota Simulasikan Sistem Pengamanan Pilkada *Persiapan Menjelang Pilkada 2024

RIZQI TAUPIQ/SUKABUMI EKSPRES
SIMULASI: Personel Polri dan TNI berupaya mengamankan massa yang melakukan aksi protes terhadap hasil Pilkada.
0 Komentar

SUKABUMI – Sebanyak 525 personel Polri dan TNI dikerahkan pada kegiatan simulasi sistem pengamanan (Sispam) menjelang persiapan Operasi Mantap Praja sekaligus pengamanan Pilkada 2024 di Jalan R Syamsudin SH, kemarin (7/8).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, mengatakan simulasi Sispam merupakan gambaran situasi terburuk kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kemungkinan akan terjadi saat pelaksanaan Pilkada. “Simulasi ini, menunjukan kami Polri dan TNI siap mengamankan kemungkinan yang terjadi saat Pilkada,” ujar Rita kepada wartawan, kemarin.

Ada beberapa skenario yang disiapkan. Di antaranya potensi kericuhan hingga evakuasi ketua KPU apabila kondisi berlansung chaos.Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi Polres Sukabumi Kota atas terselenggaranya kegiatan simulasi. Kegiatan itu diharapkan bisa meningkatkan sinergitas pengamanan Pilkada sehingga dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif. 

Baca Juga:Warga Cibadak Ditemukan TewasDishub Perbaiki 350 PJU Di Kota Sukabumi

“Pilkada merupakan pesta demokrasi. Suksesnya Pilkada tidak hanya adanya partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, tetapi perlunya dijaga keamanan dan ketertiban agar terwujudnya kondusivitas,” ujarnya.

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno menambahkan keseriusan aparat keamanan gabungan menjadi gambaran kesiapannya pengamanan Pilkada 2024. “Aparat keamanan terlihat sudah siap mengawal Pilkada dan tentunya memastikan kondusivitas dan keamanan,” katanya.

Imam memastikan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar seperti pada pelaksanaan pemilu yang sebelumnya. “Kalau TNI dan Polri tugasnya mengawal dan menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau KPU bertugas menjaga situasi itu tidak terjadi,” pungkasnya. (mg4)

0 Komentar