Antisipasi Dampak La Nina Sektor Pertanian jadi Prioritas

IST
PANEN: Seorang petani di Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi menggebuk bulir gabah di lahan sawah garapannya
0 Komentar

JL CEMERLANG – Sektor pertanian di Kota Sukabumi diwaspadai bakal kena dampak fenomena La Nina. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) setempat pun mengantisipasinya dengan melakukan berbagai upaya. Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DKP3 Kota Sukabumi, Abdurahman Eka Putra, mengatakan fenomena La Nina berkaitan erat dengan kekeringan. Kondisi itu bisa berdampak terhadap masa tanam dan panen padi.

“Kondisi ini yang harus kita waspadai. Kami telah melakukan berbagai upaya antisipasi, salah satunya melaksanakan program pompanisasi,” kata Abdurahman, belum lama ini.

Dia menyebutkan telah menyalurkan bantuan pompa air kepada 8 kelompok tani yang tersebar di berbagai wilayah. Alat tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan saat terjadi kekeringan. “Terutama di lahan-lahan sawah yang dekat dengan sumber air misalnya aliran sungai,” jelas dia.

Baca Juga:Fahmi-Dida Pasangan Serasi yang Tepat untuk Menang di Pilwalkot SukabumiWarga Dayeuhluhur Kota Sukabumi Idolakan P2RW

Upaya lain mengantisipasi dampak fenomena La Nina dilakukan dengan pemberian insentif bagi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Program ini sebagai garansi bagi para petani yang mengalami kerugian akibat kekeringan.

“Jadi, insentif LP2B ini memberikan jaminan bagi para petani seandainya mereka mengalami gagal panen,” tegasnya.

Di tengah keterbatasan lahan pertanian di Kota Sukabumi, tapi upaya meningkatkan produksi hasil panen terus ditingkatkan. Bersamaan dengan memasukinya musim kemarau, DKP3 Kota Sukabumi terus menyalurkan bantuan pupuk bersubsidi bagi para petani.

“Sampai sekarang penyerapan pupuk subsidi telah mencapai 40 persen dari target. Untuk pupuk NPK, realisasi penyerapannya sebanyak 6.500 kilogram dan pupuk Urea sebanyak 3.500 kilogram,” imbuh Abdurahman.

Dia memastikan secara umum berbagai upaya telah dilakukan mengantisipasi dampak fenomena La Nina di Kota Sukabumi. Karena itu, diharapkan berbagai bantuan sarana dan prasarana bisa dimaksimalkan para petani agar tidak menimbulkan kerugian besar akibat gagal panen. “Mudah-mudahan fenomena La Nina itu tak sampai menimbulkan kekeringan berkepanjangan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar