Adopsi Arahan Presiden Membangun Kota Sukabumi

IST
PENGARAHAN: Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri pengarahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8).
0 Komentar

KALIMANTAN – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri pengarahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8). Acara ini dihadiri para kepala daerah dari seluruh Indonesia terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota.

Presiden menekankan pentingnya penerapan konsep pembangunan yang terencana dan matang di setiap daerah. Presiden mengingatkan bahwa pembangunan yang dirancang dengan baik akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam jangka panjang. “Pembangunan yang direncanakan dan dieksekusi dengan matang akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Presiden.

Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Presiden adalah mengenai konsep penataan daerah untuk masa depan. Presiden menyoroti pentingnya setiap kepala daerah memiliki visi yang jelas mengenai bagaimana mereka ingin mengembangkan wilayah mereka. “Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan konsep untuk masa depan,” kata Presiden.

Baca Juga:Penyintas Akhirnya Tinggal di Huntap *BPKH Salurkan Bantuan kepada 129 KKKwarran Lembursitu Gelar Upacara Hari Pramuka

Presiden juga menjelaskan bahwa konsep pembangunan IKN mengusung prinsip forest city atau kota hutan, yang berbeda dari konsep kota beton yang biasa kita temui. Konsep ini, menurut Presiden, dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam merencanakan masa depan wilayah mereka.

Presiden mengingatkan kepala daerah untuk berpikir jauh ke depan dan merencanakan konsep pembangunan kota yang berkelanjutan. “Saya kira di provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ungkapnya.

Ia juga mencontohkan bagaimana di California, Amerika Serikat, ada kota yang dirancang khusus hanya untuk golf dengan 37 padang golf. Pentingnya memiliki rencana yang matang dan terperinci ditekankan oleh Presiden. Meskipun mungkin tidak selesai dalam satu atau dua periode kepemimpinan, rencana tersebut harus ada dan terus dikembangkan.

“Ini bisa dikonsep, mungkin tidak selesai satu periode, dua periode, tetapi rencananya harus ada dan detail, yang matang,” tambah Presiden.

Selain isu pembangunan berkelanjutan, Presiden Joko Widodo juga menyoroti pentingnya menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak sebagai prioritas utama yang harus diperhatikan oleh setiap kepala daerah.

0 Komentar