JL CEMERLANG – Kemarau tahun lalu menyebabkan kekeringan di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Sektor pertanian sawah cukup terdampak akibat kejadian itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Ardian Haryadi, mengatakan untuk mengantisipasi berulangnya kekeringan akibat dampak kemarau, disalurkan bantuan irigasi pompanisasi. Di Kelurahan Sindangpalay, bantuan itu diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Satria Tani.
“Bantuan irigasi pompanisasi ini mengairi sekitar 20 hektare lahan sawah di Poktan Satria Tani di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum,” kata Ardian kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga:Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas II B Sukabumi Terima RemisiPj Wali kota sukabumi Klaim Torehkan Kemajuan
Tahun ini terdapat perluasan areal tanam (PAT) di Poktan Satria Tani seluas 10 hektare. Selama Juli, sudah ada penambahan PAT seluas 2 haktare. “Pada 2023 di wilayah ini terjadi kekeringan,” ujarnya.
Ardian berharap, bantuan irigasi pompanisasi bisa menjadi upaya meningkatkan produksi padi di Poktan Satria Tani. Sehingga ke depan, produksinya bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini masih mengandalkan dari daerah lain.
“Belum lama ini kami memonitoring pemanfaatan sarana dan prasarana eksisting irigasi pompanisasi. Monitoring dilaksanakan bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi,” ucapnya.
Sejauh ini pembangunan irigasi pompanisasi sudah selesai 100 persen. Monitoring dilaksanakan untuk mendukung percepatan optimalisasi program pompanisasi di poktan tersebut.
“Spesifikasi sarana dan prasarananya berupa rumah pompa 1 unit, spesifikasi pompa 6 inchi, dan saluran pipanisasi,” pungkasnya. (ist)