Hamzah Gurnita Peduli Bocah Empat Tahun Asal Cisolok yang Alami Tumor di Kepala

Ist
KEPEDULIAN : Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita saat menjenguk  Fikri di RSUD Palabuhanratu
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Fikri (4 tahun) bocah asal Desa Gunung Tanjung Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, butuh uluran tangan dari para dermawan. Anak dari pasangan Fiki (27 tahun) dan Nuraeni (26 tahun) ini diketahui mengidap penyakit Tumor di kepalanya.

Dia sudah dua kali masuk ke RSUD Palabuhanratu, namun karena terbentur biaya Fikri sempat harus dibawa pulang.

Salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita yang terketuk hatinya menyempatkan diri untuk melihat langsung penderitaan yang dialamai Fikri di RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga:Rahma Sakura Dewan Termuda DPRD Kabupaten Sukabumi SDM di Sukabumi Harus Mampu Menjawab Tantangan Jaman

“Hari ini ada seorang anak bernama Fikri yang sedang mengalami kesehatan yang kurang baik. Informasi dari kedua orang tuanya, sempat dibawa ke rumah sakit dikarenakan terbentur masalah biaya meskipun keadaan belum sehat betul akhirnya oleh pihak keluarga dibawa pulang,” ujar Hamzah saat ditemui di lokasi, Sabtu (17/8/24).

Menurutnya penderitaan yang dialami Fikri menjadi perhatian semua, Hamzah mengajak agar bisa menjadi pemerhati kondisi yang dialami Fikri, khususnya para pejabat Pemkab Sukabumi.

“Ini menjadi PR kita semua, saya mengetuk hati semua para pejabat di Kabupaten Sukabumi, jangan sampai ada lagi Fikri Fikri yang lainnya. Secara pribadi saya sangat sedih melihat kondisi anak sekecil fikri harus terbaring tak berdaya. Ini harus mendapat penanganan khusus kita upayakan harus segera di bawa ke RS Syamsudin Bunut atau ke Sekarwangi, karena di RSUD Palabuhanratu tak ada dokter ahli syaraf,” terangnya

“Insya Allah saya dan rekan rekan akan menggalang dana untuk membantu kesembuhan adinda Fikri. Saya hharap kedepan RSUD Palabuhanratu lebih baik lagi, jangan ada lagi masyarakat di bawa ke sini karena terbentur beberapa alasan, terkait alat kesehatan, dokter ahli dan yang lainnya sehingga harus di rujuk ke Sekarwangi maupun ke Bunut, dengan jarak yang juga lumayan jauh,” tuturnya

0 Komentar