Atap Tiga Ruang Kelas SDN Cibadak Ambruk

IST MEMPRIHATINKAN: Kondisi bangunan SDN
IST MEMPRIHATINKAN: Kondisi bangunan SDN Cibadak di Desa Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi memprihatinkan. Atap tiga bangunan ruang kelas ambruk.
0 Komentar

LENGKONG – Atap bangunan tiga ruang kelas SDN Cibadak di Kampung Cibadak Desa Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi ambruk sejak tiga tahun lalu. Hingga saat ini belum ada upaya perbaikan.

Nuriaman, salah seorang guru, mengatakan ketiga bangunan ruang kelas tersebut sudah tak bisa digunakan. Bahkan satu ruang kelas sudah betul-betul tak terurus sehingga ditumbuhi rumput liar.

“Bangunan yang rusak itu ruang kelas 4, 5, dan 6. Kondisinya sudah hampir tiga belum diperbaiki,” kata Nuriaman kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga:Kemarau Kerap Picu Konflik Antarpetani *Berebut Pasokan Air untuk Lahan PertanianPolisi Identifikasi Mayat yang Nyangkut di PLTA Ubrug Warga Bantarmuncang

Selain itu, kata Nuriaman dua ruangan yang digunakan kelas 1 dan 2, kondisinya terancam ambruk. Sejak dibangun pada 2015, belum ada perbaikan.

“Sudah sembilan tahun belum ada perawatan bangunan sekolah. Dua ruangan kelas yang terancam ambruk kadang dikosongkan karena cukup berisiko,” ucapnya.

SDN Neglasari memiliki 43 orang siswa. Sedangkan jumlah guru ada 3 orang ditambah kepala sekolah. Kegiatan belajar mengajar disiasati dengan menggabungkan siswa berbeda kelas dalam satu ruangan.

“Masih ada tiga ruangan yang bisa dipakai. Tapi ruangan kelas 1 dan dua kondisinya terancam. Jadi hanya ada satu ruang yang cukup aman dipakai belajar. Kita gabungan di kelas itu,” jelasnya.

Cara lainnya dengan menggilir atau membagi sif belajar. Ada yang masuk pagi serta siang.”Sudah kami laporkan. Mudah-mudahan ada tindak lanjut dengan melakukan perbaikan agar ke depan kegiatan belajar mengajar kembali normal,” pungkasnya.

Felika Amandara, pelajar kelas 3 SDN Cibadak, mengaku dihantui kekhawatiran atap ruang kelas sewaktu-waktu roboh. Pasalnya, saat ini kondisi atap ruang kelas terlihat rapuh. “Atapnya mau roboh. Takut sih kalau sewaktu-waktu roboh. Ingin segera diperbaiki supaya belajar juga nyaman,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar