Menjaga Asa Meraih Adipura *DLH Sosialisasikan Penilaian ke SKPD

ist
IST/DOK HUMAS PEMKOT SUKABUMI SOSIALIASI: Plh Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari (kedua dari kanan) membuka kegiatan sosialisasi penilaian Adipura yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup setempat.
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan sosialisasi penilaian Adipura, kemarin (26/8). Acara dibuka Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Muhamad Hasan Asari, dan dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kepala DLH Kota Sukabumi Asep Irawan menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang bijak untuk mencegah penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Sampah harus dikelola secara efektif dan efisien agar tidak menimbulkan masalah lingkungan,” ungkapnya.Sementara itu, Plh Sekda Kota Sukabumi Muhamad Hasan Asari, menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi membutuhkan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan. “Menanamkan budaya bersih, sehat, dan baik dalam kehidupan sehari-hari adalah tantangan terbesar kita,” ujarnya.

Dia juga menyoroti bahwa program Adipura merupakan program nasional yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan mendorong kepemimpinan pemerintah daerah dan membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:Pembelian BBM Subsidi Akan Dibatasi Awal SeptemberPolisi Selidiki Kasus Pembunuhan Wanita Diduga Dilakukan ODGJ

“Program ini bertujuan untuk menciptakan kota yang berkelanjutan, dengan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya,” jelasnya.

Kota Sukabumi sendiri memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam meraih penghargaan Adipura. Dari tahun 2013 hingga 2022, Kota Sukabumi berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk Piala Adipura dan Sertifikat Adipura.

Namun, pada tahun 2023, Kota Sukabumi gagal mengikuti penilaian akibat insiden kebakaran di TPA Cikundul, yang mengakibatkan pembatalan verifikasi lapangan. Ke depan, Hasan Asari menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk kembali meraih Piala Adipura pada tahun 2024.

“Adipura bukan hanya urusan sampah dan penghijauan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan seluruh lapisan masyarakat. Kita perlu kerjasama yang erat untuk mencapai target ini,” tegasnya.

Acara sosialisasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kota Sukabumi, demi mencapai kembali penghargaan Adipura pada tahun 2024. (ist)

0 Komentar