Achmad Fahmi-Dida Sembada, Jalani Pemerikasaan Kesehatan di RSUD Syamsudin SH

IKI/SUKABUMIEKPRES
foto : Rizki/SUKABUMIEKPRES
0 Komentar

SUKABUMI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, RSUD Syamsudin menyiapkan beberpa dokter sepesiali yang akan di tugaskan menjadi tim penilai kesehatan, yakni Dr. Fajar Harianto, Dr. Abu Surur, Dr. Unang, Dr. Tutwuri Handayani, Dr. Kote Nhoordianatha, Dr. Arief Priyadi, Drg. Monti Georandi, Dr. Hesty Duhita, Dr. Chang Jin Young, Dr. Novarida Mustikawati, Dr. Toto Kuntoro, Dr, Mujang Giri Rahadar, Dr. Elis Fasta, Dr. Nurul Aida, dan Dr. Agus Darwiyanto .

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan, di hari pertama ini yang akan menjalani tes kesehatan, yaitu pasangan Achmad Fahmi dan Dida Sembada. Hal ini pemerikasa untuk para Pasangan calaon itu dipusatkan di RSUD Syamsudin S.H.

Baca Juga:Perindo Siap Berjuang Menangkan Pasangan Achmad Fahmi-Dida Sembada Indonesia Diproyeksikan Swasembada Beras

“Walaupum sebelumnya ada tiga rekomendasi yang disulkan terkait rumah sakit yang bakal dipilih. Namun semua sudah besepakat setelah dengan beberapa perrimbang dan akhirnya diputuskanlah di RS Syamsudin SH karena sangat representatif,” ujar Imam kepada awak media, Rabu (28/8).

Kendati demikian, lanjut Imam, saat ini hanya tinggal melaksanakan tahapan pemeriksaan saja. Kemudian pihaknya beeharap, semuanya beejalan lancar tanpa ada hambatan apapun. “Sehingga nanti hasilnya semua sesuai dangan yang kami harapkan,” tandasnya.

Ketua Tim Pemeriksa, Dr. M Arjan Faris menambahkan, adapun persiapan ketika akan menjalani tes kesehatan bahwa masing-masing kandidat bacalon pasangan diharuskan menjalankan puasa selama 12 jam, tetapi boleh meminu air putih setelah itu istirahat yang penuh. “Jadi intinya hanya itu saja, tidak ada persiapan khusus dan nanti hasil pmeriksaan selesai bakal dimumkan pada pukul 16.00,” ucapnya.

Menurutnya, nanti ada beberap tahapan untuk pemeriksaan kesejatan, seperti fisik secara menyeluruh, mental, dan juga fisikiaternya. “Jadi kami melakukan pemeriksaan terhadap para calon ini sesuai juknas-juknis dari yang ditwnrukan KPU, jadi kita tidak bisa semaunya atau sesuka hati keinginan dokter saat akan memeriksa,” tukasnya. (Mg4)

0 Komentar