Pasangan Muraz-Andri Optimis Menang di Pilwalkot Sukabumi

Ist
Pasangan Mohamad Muraz- Andri Hamami resmi mendaftar ke KPU, sebagai bakal paaangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi peeiode 2024-2030, pada Pilkada 2024.
0 Komentar

SUKABUMI– Pasangan Mohamad Muraz- Andri Hamami resmi mendaftar ke Komisi Pemiliham Umum (KPU), sebagai bakal paaangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi peeiode 2024-2030, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pasangan degan singkatan Maju ini, di arak oleh ratusan pendukung dan diiringi marawis ketika akan menuju kantor KPU Kota Sukabumi untuk menyerahkan berkas atau dokumen pasangan calon.

Adapun partai pengusung pasangan calon tersebut yakni, Golkar, Demokrat, serta partai non parlemen seperti PSI, Prima, PKN, PBB dan juga Gelora.

Baca Juga:KPU Sosialisasikan dan Pendidikan Pemilih pada Kalangan KomunitasMarwan Hamami, Dampingi Asep Japar-Andreas Daptar ke KPU

“Jadi kami tadi sebelum berangakat ke KPU, melakukan deklarasi terlebih dahulu di Sekretariat Bersama (Sekber) Maju. Setelah kami langsung menuju KPU dengan para relawan dan juga para partai koalisi. Kemudian kita juga tadi tidak keliling, karena tidak ingin membuat kemacetan untuk warga Kota Sukabumi tercinta,” ujar Calon Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz kepada awak media, Selasa (27/8).

“Kemudian kami pasangan Maju optimis menang pada Pilkada 2024 ini, untuk mebenahi Kota Sukabu menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Muraz, adapun Visi dari pasangan Maju yakni mewujudkan pemerintahan dan masyarakat Kota Sukabumi yang maslahat. “Jadi arti dari Maslahat ini, yaitu aman, nyaman, sejahtera, lahir dan batin. Tentu saja selain sesuai dengan RPJPD yang disusun pemerintah daerah ini juga sudah sesui dengan perintah Al-quran. Intinya tugas pemerintah itu sudah menjadi kewajiban bagaimana membuat masyarakatnya nyaman aman dan sejahtera, dan pasangan Maju sudah bersepakat akan menjalankan tugas dan kewajiban tersebut,” ungkapnya.

Disinggung soal banyaknya pengusung dari partai non parlemen, ia menjelaskan, hal itu tidak menjadi persoalan walaupun hanya dua partai yang ada anggota DPRD nya dan itu memenuhi persyaratan 20 persen. “Tetapi dengan munculnya putusan MK yang mana partai tidak punya anggota DPRD pun bisa mengusung sendiri, dan kelima partai non parlemen ini siap mendukung serta bejuang untuk memenangkan pasangan Muraz-Andri,” jelasnya.

Sementara itu, calon Wakil Walikota Andri Hamami menambahkan, saat ini yang harus dipikirkan kedepan itu adalah generasi Z atau Milenial, untuk bagaimana menata gen Z dan milenial. “Karena pemilih dari kalangan gen z dan milenial itu diangka 50 persen, maka kita pun akan menggaet mereka dengan yang kita tatgetkan semaksimal mungkin diangka 90 persen, meluai pemberdayaan denagan mencetak menjadi enterprener muda,” tambahnya.

0 Komentar