Warga Mulai Alami Kekurangan Air *Dampak Kemarau di Kabupaten Sukabumi

Ilustrasi
Ilustrasi
0 Komentar

CIKEMBAR – Beberapa desa di Kabupaten Sukabumi dilaporkan mengalami kekurangan air dampak kemarau panjang. Wilayah yang terdampak tersebar di sejumlah kecamatan.Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyebutkan beberapa desa di wilayah utara dan selatan terdampak kemarau. Lokasinya yaitu Kecamatan Gunungguruh, Cicurug, dan Ciracap.

“Berdasarkan laporan, sampai saat ini ada beberapa desa tersebar di tiga kecamatan yang melaporkan kekurangan air pada kemarau tahun ini,” kata Deden, belum lama ini.

Pemkab Sukabumi sudah menetapkan status siaga kekeringan sebagai tindak lanjut prediksi BMKG. Berdasarkan surat keputusan (SK) yang ditandatangani Bupati Sukabumi, status siaga kekeringan diberlakukan mulai pekan pertama Agustus 2024. “Status siaga bencana ini diberlakukan hingga beberapa bulan ke depan,” ucap dia.

Baca Juga:Targetkan Perbaikan Rutilahu Rampung pada OktoberKejari Kota Sukabumi Lelang Lima Barang Sitaan

Deden mewaspadai kekeringan bisa meluas seiring kemarau panjang. Karena itu, upaya koordinasi lintas sektor dilakukan agar penanganan dampak kekeringan teratasi.”Upaya langkah antisipasi kita lakukan koordinasi dengan PDAM maupun Dinas Sosial, PMI, dan lainnya. Terutama perangkat daerah yang memiliki armada untuk menyuplai air bersih kepada warga yang membutuhkan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar