Lewat Pesona Swarga Bumi, Batik Sukabumi Ditargatkan Tampil di Level Nasional Hingga Internasional

Ist
Ist
0 Komentar

SUKABUMI–Keberadaan batik Kota Sukabumi dinilai berpotensi ditampilkan di ajang nasional bahkan internasional. Hal ini mengemuka pada momen Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi bekerjasama dengan PT Pegadiaian menggelar event Pesona Swarga Bumi di Museum Pegadaian Kota Sukabumi sejak Sabtu (31/8/2024) hingga Ahad (1/9/2024).

Event ini dalam membangkitkan ekonomi kreatif seperti batik lokal agar makin berkembang. Istimewanya, dalam ajang ini hadir desainer yang konsisten menghidupkan wastra Tanah Air Wignyo Rahadi sekaligus pemilik Tenun Gaya.

” Kegiatan ini bagus, Pemkot Sukabumi didukung Pegadaian ingin mengangkat wastra khususnya batik lokal,” ujar Wignyo Rahadi, Ahad. Wastra berarti kain tradisional yang memiliki makna dan simbol, yang mengacu pada dimensi warna, ukuran, dan bahan seperti batik, tenun, songket, dan sebagainya.

Baca Juga:DPD PAN Kota Sukabumi Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Ayep-BobbyIyos Somantri-Zaenul Resmi Mendaftar ke KPU Bawa Harapan Baru

Selama ini kata Wignyo, pelatihan baru melatih membuat batik dan kini melatih fashion desainer serta melatih menjahit membuat baju. Hasilnya ditampilkan dalam fashion show di event Pesona Swarga Bumi karena ingin mengetahui perkembangan batik akota Sukabumi.

” Saya membantu wastra bisa ditampilkan ke luar negeri. Agenda terdekat show di Paris, Laos dan Praha Ceko,” ungkap Wignyo yang juga Staf Ahli Dekranasda Kota Sukabumi. Ia berharap Sukabumi harus siap karena memiliki potensi yang bagus.

Dengan kegiatan ini lanjut Wignyo, ditampilkan fashion show dan pelatihan memberikan motivasi bagi para pelaku dan konsumen. ” Ke depan masih ada pendampingan agar bisa ditampilkan di skala nasional dan internasional. Minimal fashiom show di Jakata yang sudah berskala internasional,” jelasnya.

Menurut Wignyo, potensi pasar di Sukabumi sangat baik. Sebab, Sukabumi dekat dengan Jakarta, dan karakteristik warganya menyukai fashion. Namun, kurang didukung dengan adanya wastra pelaku industri fashion.

‘ Kegiatan ini dalam membangkitkan ekonomi, salah satunya menumbuhkan para UKM, IKM, dan pengrajin ekonomi kreatif,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji yang didampingi Pj Ketua Dekranasda Kota Sukabumi Diana Rahesti disela-sela pembukaan Pesona Swarga Bumi. Event tersebut merupakan inovasi dari dekranasda didukung penuh Pegadaian dan sponsor.

Pesona Swarga Bumi ini juga terang Kusmana, menjadi salah satu momentum cukup baik khususnya bagi Pegadaian yang mempunyai museum dengan nilai sejarah tersendiri. Di mana, berdirinya Pegadaian diawali dari Kota Sukabumi sehingga dapat menjadi destinasi wisata untuk edukasi mulai pelajar dan warga lainnya.

0 Komentar