Kota Sukabumi Signifikan Turunkan Inflasi

Ist
RAPAT EVALUASI: Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajaran mengikuti rapat evaluasi triwulan III dengan Kementerian Dalam Negeri.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN – Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memaparkan sejumlah capaian penting pada rapat evaluasi triwulan IV yang berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, kemarin (3/9). Pada evaluasi tersebut, Kusmana mengungkapkan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi di berbagai bidang, termasuk kestabilan harga, penurunan angka stunting, pengurangan pengangguran, serta peningkatan penyerapan anggaran.

Kusmana menyampaikan, inflasi di Kota Sukabumi telah berhasil ditekan hingga mencapai 2,53 persen. Angkanya berada di bawah rata-rata nasional.

Penurunan inflasi ini, menurutnya, merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah daerah menstabilkan harga kebutuhan pokok melalui distribusi yang efisien, operasi pasar, dan pembagian beras kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga:Ungkap Kasus Kekerasan Anak, Puluhan Polisi Diganjar PenghargaanPohon Tua di Ruas Jalan Palabuharatu-Citepus Sangat Membahayakan

Selain itu, kusmana juga menyoroti upaya serius menurunkan angka stunting di Kota Sukabumi. Meskipun sempat terjadi peningkatan angka prevalensi stunting dari 5,69 persen menjadi 6,84 persen setelah pendataan ulang, berbagai intervensi telah dilakukan, termasuk pemberian makanan tambahan dan perbaikan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

Data yang lebih akurat ini akan membantu penanganan stunting secara lebih tepat sasaran di masa mendatang.

Dalam hal penyerapan anggaran, Penjabat Wali Kota Sukabumi melaporkan bahwa Kota Sukabumi terus menunjukkan performa yang baik. Hingga Triwulan III, penyerapan anggaran telah mencapai 60 persen dengan target mencapai 97 persen di akhir tahun.

Dia menyatakan bahwa Kota Sukabumi akan terus menjadi yang terdepan dalam hal penyerapan anggaran, meskipun tantangan tetap ada. Evaluasi ini juga diisi juga dengan berbagai masukan dari evaluator yang menyarankan perlunya peningkatan dalam pengukuran progres setiap kegiatan, penguatan reformasi birokrasi, serta penyelesaian beberapa poin yang masih perlu diperbaiki. “Sangat penting melakukan sinergi dan kolaborasi untuk membangun Kota Sukabumi yang lebih baik ke depan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar