Warga kabupaten Sukabumi di Resahkan Serangan Hewan Buas

Ist
MENGENASKAN: Salah seekor hewan ternak warga di Desa Gandasoli Kecamatan Cikakak ditemukan mati mengenaskan diduga akibat diserang hewan buas.
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Warga Kampung Cikedok RT 05/05 Desa Gandasoli Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi resah. Mereka dihantui rasa takut setelah hewan ternak mereka diduga diserang hewan buas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 8 September 2024 malam. Sebanyak empat ekor kambing milik warga ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Satu ekor di antaranya diduga hilang dibawa hewan buas.

“Kambing saya yang diserang adan lima ekor. Dua ekor mati di tempat, empat ekor sekarat, dan satu hilang. Kambing-kambing ini rencananya mau dijual untuk kebutuhan keluarga dan memperbaiki rumah,” terang Engkar, pemilik hewan, 9 September 2024. kali ini saja serangan hewas buas. Pada kejadian sebelumnya, satu ekor hewan ternak miliknya hilang. “Kami butuh bantuan dari pemerintah. Serangan ini sudah sering terjadi dan kami mengalami kerugian besar,” tuturnya.

Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Memberdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Melalui AI yang BerdaulatTruk Bermuatan Kayu Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Cibadak

Yunus, warga lainnya, berharap pemerintah segera turun tangan agar masyarakat tidak dihantui rasa waswas, terutama pemilik ternak. “Kami mohon pemerintah segera bertindak sebelum ada korban jiwa. Jangan sampai hewan buas ini menyerang manusia,” ungkapnya.

Belum diketahui pasti hewas buah itu semacam harimau atau hewan buas lainnya. Wargapun masih bertanya-tanya terkait peristiwa tersebut, namun melihat dari luka sepertinya hewan buas.

Kepala Desa Gandasoli Ece Kurniawan mengatakan, teror yang menghantui pemilik ternak di wilayah itu sudah terjadi hampir satu bulan. “Sudah sebulan ini warga Desa Gandasoli diresahkan sama hewan buas, khususnya ke ternak warga. Banyak warga yang melaporkan hewan ternaknya diserang hewan buas,” ujar Ece, kemarin (9/9).

Ece menjelaskan, yang menjadi sasaran ada tiga tempat yakni Kampung Cikubang, Cikedok, dan Cibeureum. Pihak desa sudah berupaya melakukan koordinasi terkait teror tersebut.

“Jumlah semua hewan ternak yang diserang hewan buah sekitar 20 ekor. Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait. Sudah ada yang ke lokasi. Sedang diteliti itu serangan hewan buas atau apa,” jelasnya. (mg3)

0 Komentar