Gedung Perpustakaan Umum Kota Sukabumi Berlantai 3, Biaya Pembangunan Bersumber dari DAK

Ist
MEGAH: Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Sukabumi memiliki bangunan gedung Perpustakaan Umum Daerah yang cukup representatif. Saat ini gedung tersebut berlantai 3 yang dilengkapi berbagai fasilitas.
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi dibangun dengan tiga lantai. Perluasan bangunan tersebut untuk kebutuhan gedung Perpusatakaan Umum Daerah.

Gedung lantai tiga itu diresmikan bersamaan acara puncak Festival Literasi, kemarin 10 September 2024. Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berkesempatan meresmikannya.

Kusmana mengapresiasi terselenggaranya Festival Literasi yang tahun ini mengangkat tema “Neuleuman Sunda : Festival Literasi Pikeun Ngaronjatkeun Resep Kana Maca , Ngamumule Budaya Bangsa”. Menurutnya kegiatan ini bukan hanya membudayakan kegiatan literasi di masyarakat tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan kekayaan budaya Sunda.

Baca Juga:DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan Ketua FraksiPemerintahan Kota Sukabumi Raih Penghargaan pada Ajang APPI 2024

Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah menyalurkan anggaran Dana Alokasi Khusus, untuk pembangunan lantai 3 Gedung Perpustakaan Umum Daerah.

“Alhamdulillah, melalui bantuan DAK terwujud perluasan bangunan ini. Ini yang pertama diresmikan di tahun 2024. Tentu ini merupakan kebanggaan juga karena biasanya dari DAK itu dibangunnya tahun ini diresmikannya tahun depan. Ini spesial,” jelasnya.

Kepala Dispusipda Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, menyampaikan lantai 3 yang baru dibangun tersebut memiliki sejumlah fasilitas seperti mini studio, ruang baca referensi khusus, ruang pertemuan, dan fasilitas multimedia. Disediakan pula pojok lapak literasi keuangan bekerja sama dengan BJB serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sukabumi.

“Lantai tiga ini menyediakan pula ruangan terbuka yang digunakan untuk work from library atau bisa bekerja atau membaca di sana. Insya Allah, pekan depan bisa diakses oleh pengunjung,” kata Galih. (ist)

0 Komentar