SUKABUMI, SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Harga telur ayam di Kota Sukabumi terpantau naik. Penyebabnya kemungkinan pasokan yang mulai berkurang.Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, mengatakan tren fluktuasi harga akhir-akhir ini cenderung terjadi pada komoditas pangan hewani. Salah satunya telur ayam yang harganya mulai naik.
“Harga telur ayam sekarang naik jadi Rp27 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp26 ribu per kg. Naiknya harga kemungkinan karena pasokan yang berkurang,” kata Rifki, Selasa 10 September 2024.
Rifki menuturkan, saat ini harga beberapa komoditas cabai malahan cenderung turun. Di lapangan, pasokannya relatif cukup melimpah. “Kalau sebelumnya harga cabai cukup signifikan penaikannya. Tapi sekarang ada kecenderungan turun,” ungkapnya.
Baca Juga:Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Sukabumi Energize Kantor BPN Kabupaten Sukabumi Daya 82,5 kVAPLN UP3 Sukabumi : Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN Gebyarkan Promo Tambah Daya
Ada dua komoditas yang harganya turun yaitu cabai merah besar lokal dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Sedangkan rawit hijau turun dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kg. “Harga jenis cabai yang lain masih stabil,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini harga komoditas kebutuhan masyarakat cenderung normal. Di antaranya beras Ciherang Cianjur I Rp15 ribu per kg, beras Ciherang Cianjur II Rp14.800 per kg, beras Ciherang Sukabumi, beras premium Rp15 ribu per kg, beras medium kelas I Rp13 ribu, dan medium terendah Rp13 ribu per kg. “Persediaan masih aman. Masyarakat tak perlu khawatir karena stok mencukupi,” pungkasnya. (ist)