Satu Keluarga Di Kabupaten Sukabumi Terancam Kebutaan dan Kelumpuhan

Ist
KUNJUNGAN: Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis (kanan) menyambangi keluarga Jujun, warga Kampung Nguluwung RT 17/05 Desa Karanganyar Kecamatan Jampangkulon.
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI ,JABAREKSPRES.COM – Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis bersama Forkopimcam Jampangkulon, kepala, desa dan petugas kesehatan menyambangi keluarga Jujun, warga Kampung Nguluwung RT 17/05 Desa Karanganyar Kecamatan Jampangkulon.

Muhlis mengatakan, kedatangannya bersama Forkopimcam, pemerintahan desa, dan petugas kesehatan untuk mengecek langsung keberadaan keluarga tersebut yang mengalami sakit secara bersama-sama.

“Saya mendapatkan informasi kalau Pak Jujun dan semua anggota keluarga tengah sakit. Sebagai kepala keluarga beliau terancam kebutaan. begitu pula dengan istrinya Ningsih juga mengalami kebutaan dan gangguan pada telinga. Sedangkan anaknya Nia Raswati juga terancam lumpuh akibat kecelakaan dari kendaraan,” ujar Muhlis kepada wartawan, kemarin 10 September 2024.

Baca Juga:Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Sukabumi Energize Kantor BPN Kabupaten Sukabumi Daya 82,5 kVAPLN UP3 Sukabumi : Rayakan Hari Pelanggan Nasional, PLN Gebyarkan Promo Tambah Daya

Nasib yang paling mengenaskan dialami anak korban. Usia mengalami kecelakaan motor, akibat luka pada kaki pada bagian paha mengalami pembusukan juga terancam kelumpuhan yang akan mengancam masa depannya.

Informasi terakhir, lanjut Muhlis, Kepala Desa Karanganyar telah berkoordinasi dengan institusi kesehatan menempatkan paramedis dan kader Posyandu di tempat tinggal keluarga Jujun untuk terus memantau perkembangan kesehatan mereka.

“Kita semua akan terus berkoordinasi dan memantau secara intensif perkembangan penanganan kesehatan keluarga itu, agar mendapatkan pengobatan guna mempercepat penyembuhan mereka. Kami yakin jika semua elemen bekerja sama, Insya Allah kesehatan mereka bisa pulih seperti sediakala,” tegasnya.

Camat Jampangkulon, Dading, turut mendatangi rumah keluarga tersebut sebagai bentuk perhatian atas warganya yang tengah terkena musibah. Paling tidak dia memberikan motivasi pada mereka agar lebih tabah menerima cobaan ini.

“Ingat, mereka tidak sendiri, tapi ada kami dan warga di belakangnya. Semoga saja mereka diberikan kesabaran sambil kami melakukan sesuatu untuk membantu meringankan beban yang mereka hadapi saat ini,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar