Legislator PKB Akan Sisihkan Gaji Bantu Bangun Gubuk Reot di Simpenan Sukabumi

Ist
PEDULI : Anggota DPRD Fraksi PKB Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita ketika melihat keadaan gubuk mak Enar.
0 Komentar

SIMPENAN,SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita menyebut, seluruh legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap patungan untuk membangun gubuk reot milik Mak Enar di Kampung Cimerak, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan.

Pasalnya, menurut Hamzah, kondisi gubuk Mak Enar memang sudah sangat memprihatinkan dan memerlukan penangan cepat. Tidak bisa lagi menunggu opsi program bantuan pembangunan Rumah tidak layak huni (Rutilahu). “Rumahnya sangat memprihatinkan dan ini menjadi PR Kita bersama, Insya Allah dalam waktu dekat saya akan langsung berkomunikasi dengan ketua fraksi dan ketua DPC PKB. Kami akan menyisihkan sedikit gaji pertama kami dari fraksi PKB untuk membangun rumah milik Ibu Enar ini,” ungkap Hamzah, usai mengecek rumah mak Enar, Rabu (11/09/2024).

Ia mengaku, mengetahui informasi keberadaan rumah Mak Enar dari salah satu rekannya. Kemudian Hamzah membuat jadwal untuk melihat keadaan gubuk tersebut secara langsung.

Baca Juga:Perumda Air Tirta Jaya Mandiri Harus Dirasakan MasyarakatBawaslu Temui Sekda Kabupaten Sukabumi Bahas Netralitas ASN

Ke depannya, Hamzah menginginkan, keberadaan rutilahu yang memerlukan penangan mendesak seperti ini sudah tidak ditemukan lagi di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu, sambung dia, Fraksi PKB bakal konsentrasi mendorong regulasi sejumlah program pro rakyat. “Kami dari fraksi PKB jelas akan terus mendorong beberapa regulasi untuk program-program yang menyentuh langsung kepada masyarakat, itu yang jadi keutamaan kami,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Asep Permadi mengaku kaget ketika kantornya didatangi salah satu legislator PKB secara tiba-tiba. Ia mengatakan, persoalan rumah Mak Enar sudah sering diajukan namun urung mendapatkan respon alias tanggapan. “Kami terkejut dengan kedatangan pak dewan Hamzah dari fraksi PKB dengan tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba datang ke kantor desa dengan membawa data salah satu rumah tidak layak huni di sini. Pak Hamzah kemudian langsung ke lokasi untuk melihat rutilahu tersebut,” pungkasnya. (SZ)

0 Komentar