Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Palabuhanratu Gunakan Drone dan Aqua Eye

Ist
PENCARIAN: Tim SAR gabugan memanfaatkan berbagai peralatan cukup canggih untuk mencari keberadaan korban terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
0 Komentar

PALABUHANRATU, SUKABUMI,JABAREKSPRES.COM – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian pelajar MAN 2 Kota Sukabumi yang hilang tenggelam terseret arus ombak Pantai Cipatuguran memasuki hari kedua, kemarin 17 September 2024. Proses pencarian menggunakan sejumlah peralatan canggih seperti drone serta aqua eye.

Korpos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, proses pencarian tak hanya dilakukan secara manual menggunakan perahu karet atau rubber boat. Tapi juga memanfaatkan peralatan canggih.

“Kita juga dilengkapi peralatan aqua eye untuk mendeteksi korban di bawah dan drone untuk menyisir area pencarian sejauh 200 meter dari lokasi kejadian,” ungkap Suryo, kemarin.

Baca Juga:Kurun Sebulan, Polres Sukabumi Ungkap Puluhan Kasus NarkobaPolisi Tangkap Komplotan Penipu Modus Penggandaan Uang di Kota Sukabumi

Dia menyebutkan kondisi cuaca dan situasi laut pada hari kedua pencarian terbilang normal. Kondisi itu cukup mendukung melakukan pencarian korban. “Untuk sementara pencarian belum mendapatkan tanda-tanda,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar MAN 2 kota Sukabumi berinisial LLB (17) hilang tenggelam di Pantai Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/9). Remaja asal Desa Kadupugur Kecamatan Kadudampit ini hilang tenggelam setelah terseret arus ombak saat asyik berenang bersama teman sekolahnya.

“Berdasarkan keterangan saksi, kejadian laka laut diketahui sekitar pukul 10.30 WIB,” kata Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar.

Korban terseret arus ombak hingga ke tengah laut bersama salah seorang temannya berinisial FD. Namun FD berhasil menyelamatkan diri karena bisa berenang. Sementara LLB malah hilang tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini. (mg3)

0 Komentar