Konsisten Tekan Angka Kemiskinan di kota Sukabumi *Susun RPKD 2025-2029

Ist
FGD: Bappeda Kota Sukabumi melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) tahun 2025-2029. Upaya itu dilakukan agar upaya penanganan kemiskinan tersusun dengan baik.
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi terus berupaya menekan angka kemiskinan. Salah satunya melalui Forum Group Discussion (FGD) Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) tahun 2025-2029 yang melibatkan berbagai pihak di ruang pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, kemarin 24 September 2024.

FGD ini dibuka Penjabat Sekda Kota Sukabumi Hasan Asari. Hadir pada kegiatan itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Tim Ahli Penyusun RPKD, dan tamu undangan dari perwakilan masing masing SKPD.

“Salah satu indikator menurukan tingkat kemiskinan di suatu wilayah harus dimulai dari sebuah perencanaan. Terutama mengikuti alur pembangunan jangka panjang,” ujar Hasan.Hasan menuturkan, masalah kemiskinan masih menjadi suatu isu strategis pada proses pembangunan, baik di tingkat global, nasional, provinsi, maupun kabupaten dan kota. Sebagai upaya dalam penanggulangan kemiskinan, Kota Sukabumi akan kembali menyusun RPKD 2025-2029.

Baca Juga:Dinkes Kota Sukabumi Temukan 128 Orang Positif HIVBebaskan BPHTB PTSL, Pemkot Terima Penghargaan dari Kementerian ATR

“Pada kegiatan FGD ini kami membahas upaya-upaya penanggulangan kemiskinan lima tahun yang akan datang, melakukan pemetaan, strategi, hingga ploting simulasi pembiayaan. Hal ini salah satu bahan yang nanti menjadi panduan bagi kepala daerah terpilih,” jelasnya.

Perencanaan penanggulangan kemiskinan disusun dengan memperhatikan empat strategi yakni, pengurangan masyarakat miskin, peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, pengembangan dan menjamin keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta sinergi kebijakan kemiskinan.Kurun lima tahun terakhir, persentase penduduk miskin di Kota Sukabumi cenderung turun. Angkanya lebih rendah dibanding provinsi dan nasional.

Pada 2023 persentase penduduk miskin di Kota Sukabumi tergolong rendah yaitu 7,50 persen. Angkanya turun dari persentase kemiskinan pada 2022 sebesar 8,02 persen. Begitu pula dengan jumlah penduduk miskin menurun dari tahun 2022 sebesar 26.590 jiwa menjadi 24.960 jiwa pada tahun 2023.

“Dari data tersebut diketahui bahwa kita masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama. Ini harus kita jadikan sebagai pemicu semangat bersama untuk terus berikhtiar dan istiqamah menjalankan seluruh upaya dengan melibatkan seluruh sumber daya,” tandasnya. (ist)

0 Komentar