PMI Pusat Anugerahi Penghargaan ke Pemkot Sukabumi

Ist
PENGHARGAAN: Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, Lulis Delawati, memperlihatkan penghargaan yang diterima dari PMI Pusat pada momen Latgab dan Bakti Sibat PMI Tingkat Nasional III di Kebumen, Jawa Tengah.
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat. Penghargaan itu diterima atas dukungan dan kontribusi pembinaan pembangunan ketangguhan masyarakat di bidang pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan, dan pembangunan ketangguhan iklim.

Penghargaan diserahkan Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla kepada perwakilan Pemkot Sukabumi dr Lulis Delawati saat Latgab dan Bakti Sibat PMI Tingkat Nasional III di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa 24 September 2024.

“Alhamdulillah Pemkota Sukabumi menerima penghargaan dari Ketua Umum PMI Bapak M Jusuf Kalla sebagai bentuk terima kasih karena dukungan dan kontribusinya,” ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati, kepada wartawan, kemarin 26 September 2024.

Baca Juga:Tol Bocimi Sudah Bisa Dilalui Berbagai KendaraanAnggota Polisi jadi Korban Pembacokan *Polres Sukabumi Kota Ringkus 11 Orang Terduga Pelaku

Lulis menjelaskan, Kota Sukabumi merupakan satu-satunya daerah di Jawa Barat yang mendapatkan penghargaan tersebut. Sementara daerah lain yang mendapat penghargaan serupa yaitu Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. “Hanya ada dua kota yang memiliki permodelan rumah aman gempa yaitu Bayuwangi dan Kota Sukabumi,” jelasnya.

Permodelan rumah aman gempa di Kota Sukabumi misalnya terdapat di Kecamatan Baros yang didanai Tim dari Palang Merah Amerika (Amcross). Lulis menuturkan, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan upaya dalam pembinaan pembangunan ketangguhan masyarakat di berbagai bidang.

“Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal pengurangan risiko bencana, krisis kesehatan, dan pembangunan ketangguhan iklim,” harapnya.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menambahkan, penghargaan ini diberikan karena di Indonesia hanya ada dua kota yaitu Kota Sukabumi dan Banyuwangi yang memiliki permodelan rumah aman gempa atau retrofitting. “Terlebih Indonesia adalah satu negara yang di wilayahnya kerap terjadi gempa. Sehingga dengan adanya permodelan rumah aman gempa yang merupakan program perkuatan bagian rumah tentunya jauh lebih aman terhadap ancaman guncangan,” tambahnya. (mg4)

0 Komentar