Sentra Gakkumdu Dalami Dugaan Pelanggaran Salah Satu Paslon

Ist
PENJELASAN: Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Sukabumi, Firman Alamsyah Abdinegara, memberikan penjelasan kepada wartawan.
0 Komentar

WARUDOYONG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bawaslu Kota Sukabumi melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) telah menerima laporan terkait dugaan pelanggaran pidana pemilihan. Pada Jumat 28 September 2024. pemeriksaan formil dan materil dimulai dan laporan tersebut telah diregister untuk dibahas lebih lanjut.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Sukabumi, Firman Alamsyah Abdinegara, mengungkapkan pemeriksaan berlangsung dua hari. Pada hari pertama fokusnya pada pelapor dan saksi. Penanganan pelanggaran ini memiliki tenggat waktu hingga 1 Oktober, di mana hasil akhir akan ditentukan.

Dia menambahkan, saat ini hanya dua saksi yang telah diperiksa terkait tuduhan kampanye di luar jadwal dan dugaan politik uang. Jika terbukti, hal ini bisa berimplikasi pada pasangan calon atau tim kampanye mereka.Lebih jauh Firman menjelaskan, penegakan hukum akan mengikuti ketentuan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengatur jadwal kampanye antara 25 September-23 November. Pada perkara ini, KPU berwenang menetapkan jadwal kampanye yang perlu dipatuhi semua pihak.

Baca Juga:PMI Asal Cikakak Diduga Dianiaya Majikan *Dikabarkan Meninggal Dunia di SuriahUbah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Saat ini, menurutnya, Bawaslu sedang menelusuri informasi lebih lanjut, termasuk konfirmasi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Hasil penelusuran ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai dugaan yang ada.

Pengacara Tim Paslon MAJU, Angga Perwira Sukmawinata, mengaku ingin memahami posisi kasus ini. Mereka meminta klarifikasi mengenai tahapan yang sedang berlangsung dan peristiwa hukum yang dilaporkan.

Pihaknya, ujar Angga, memerlukan fakta hukum yang jelas sebelum mengambil langkah selanjutnya. Mereka juga berkomitmen untuk menganalisis kondisi terkini dan menentukan tindakan strategis yang diperlukan.

Hingga saat ini belum ada langkah konkret dari tim MAJU. Namun mereka terus memantau perkembangan. Angga berharap dapat mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai video yang menjadi bahan aduan.Ke depannya, jika terbukti ada pelanggaran hukum, tim MAJU siap mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menanggapi situasi ini dengan tepat. (ist/plt)

0 Komentar