Masyarakat Surade Tolak Pembangunan Tambak Udang di Pantai Minajaya

Ist
AUDENSI : Ratusan masyarakat saat audensi terkait rencana pembangunan tambak udang PT BSM, di aula Kantor Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/10).
0 Komentar

SURADE,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Ratusan Warga Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menolak keras adanya rencana pembangunan tambak udang yang akan dibangun di kawasan wisata Pantai Minajaya.

Penolakan itu disampaikan perwakilan warga Desa Buniwangi pada acara audensi terkait rencana pembangunan tambak udang PT Berkah Semesta Maritim (BSM), di aula Kantor Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (1/10/2024 ).

Acara audensi tersebut, diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Surade, Kepala Desa Buniwangi , pihak perusahaan PT BSM, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Minajaya Beach, pegiat lingkungan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Minajaya, Karang Taruna, tokoh masyarakat, serta tokoh agama.

Baca Juga:FPM Refleksi Menolak Lupa Tragedi September HitamKedisiplinan Pemilik Kendaraan Melakukan Uji KIR 'Melempem'

Penolakan yang pertama dari kelompok peduli wisata Minajaya (Pokdarwis), Dedi Kurnaedi (40). Pihaknya, menolak keras adanya pembangunan tambak udang di objek wisata Minajaya. “Berdasarkan pengalaman yang ada, keberadaan tambak udang di kawasan Pantai Minajaya berpotensi menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” katanya.

Lanjut Dedi, dibangunnya tambak udang di kawasan Pantai Minajaya akan menimbulkan masalah besar dikemudian hari. “Limbah ke tempat wisata kontribusi hanya janji. Kami dari Pokdarwis menolak keras,” tegasnya.

Sementara itu, seorang pegiat lingkungan dan pemerhati sosial, mewakili warga Desa Buniwangi, Kang Baban (38) mengatakan, bahwa kehadiran tambak udang di kawasan objek wisata Minajaya sangat kontradiktif dengan status dan zona Geopark Ciletuh di Kecamatan Surade.

“Keberadaan objek wisata Minajaya termasuk dalam cakupan CUGGp. Jadi, ini sudah bertolak belakang dengan status dan zona yang sudah ditetapkan. Jelas kami pun menolak,” ujarnya.

Diketahui, Kang Baban ini merupakan salah satu warga pemilik lahan di kawasan Pantai Minajaya. Berniat menjual lahannya karena akan diperuntukan jadi kawasan agrowisata. Akan tetapi sekarang malah akan dibangun tambak udang.

Menurut Baban, ini sangat jauh dari tujuan semula. “Kami sangat menolak akan Bangunan tambak udang milik PT BSM,” tegasnya.

“Kami rasa Pemkab Sukabumi perlu hadir disini. Terlebih, objek wisata Minajaya sudah dinyatakan akan dijadikan pilot proyek oleh Kabid Destinasi Wisata Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu,” tambahnya.

0 Komentar