Sesuaikan Frekuensi, Komisi III DPRD Ajak Diskusi Mitra Kerja

Ist
DISKUSI : Komisi III DPRD bersama mitra kerja seusai berdiskusi di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

PALABUHANRATU – Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mengundang seluruh lembaga atau dinas yang menjadi mitra kerja, untuk berdiskusi dan menyesuaikan frekuensi tugas dan kewajiban antara dewan dan instansi, pada Rabu (02/10) lalu.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar mengatakan, ada sebanyak 16 lembaga yang menjadi mitra kerja komisi III periode 2024-2029.”Kami komisi III periode 2024-2029 mengundang mitra komisi yang terdiri dari 16 lembaga.

Yaitu, yang pertama adalah untuk menyesuaikan frekuensi. Seperti apa tugas atau hak dan kewajiban kami, dan begitu pun apa hak dan kewajibannya dinas sebagai menjadi mitra kami,” kata Hera, seusai berdiskusi bersama mitra kerja di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu (02/10). “Hanya ide-ide saja, kita meminta kepada mereka adalah apa goals nya apa goal secara longtum, apa golf soutime, apa hambatan-hambatannya kemudian apa juga peraturan-peraturan yang bisa kita dorong untuk menjadi peraturan yang menjadi landasan dinas tersebut,” tambahnya.

Baca Juga:Polisi Ungkap Mayat Tanpa Identitas yang Ditemukan Warga di CisolokAhmad Syaikhu Dapat Doa serta Dukungan dari Santri dan Kiai di Ciamis

Hera menyebut, komisi juga meminta penjabaran target kinerja jangka panjang dan jangka pendek mitra kerja. Termasuk persoalan hambatan maupun dorongan peraturan yang menjadi landasan kinerja dinas.

Menurutnya, agenda tersebut juga menjadi momentum untuk saling memperkenalkan diri antara anggota DPRD di komisi III dengan mitra kerja dan sebaliknya. Baik perkenalan secara personal maupun permasalahan keorganisasian yang kerap muncul.

“Intinya Kami ingin mendongkrak dari segi pendapatan, keuangan dan kemudian juga ada pelayanan-pelayanan BUMD. Selain itu, mereka sudah mendapatkan atau memberikan apa untuk menyumbang penghasilan kepada PAD. Termasuk juga untuk kesejahteraan pada rakyat,” bebernya.

Disinggung terkait sejumlah BUMD kurang berkontribusi terhadap PAD Kabupaten Sukabumi, Hera mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. Meski demikian, ia berjanji akan segera turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi.

“Insya Allah, mulai besok kita akan keliling ke masing-masing untuk pemetaannya seperti apa. Yang jelas bagi kami, pendapatan itu adalah hal yang sangat penting bagaimana kita mendongkrak pendapatan daerah,” tandasnya.(SZ).

0 Komentar