CITAMIANG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pendistribusian logistik Pilkada 2024 akan dilakukan KPU Kota Sukabumi menggunakan armada tertutup. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi kemungkinan cuaca buruk yang bisa menghambat pengiriman.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, mengatakan kondisi cuaca menjadi perhatian penting mengingat geografis Kota Sukabumi yang berbukit dan kadang sulit diakses kendaraan besar.
“Untuk TPS yang terletak di daerah terpencil atau jauh dari jalan utama, KPU Kota Sukabumi akan melakukan rapat koordinasi dengan petugas TPS untuk menentukan titik droping yang tepat. Dengan demikian, diharapkan logistik dapat sampai dengan aman dan tepat waktu di semua TPS,” ujar Imam kepada wartawan.
Baca Juga:KIP Monev Implementasi Layanan PublikKeluarga Korban Penganiayaan di Sukabumi hingga Tewas Kecewa Vonis Hakim
Dia mengungkapkan, persiapan pendistribusian logistik Pilkada sudah memasuki tahapan yang hampir selesai. Sejauh ini KPU telah menerima kotak suara sebanyak 1.116 unit yang telah disiapkan untuk didistribusikan ke 551 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Masing-masing TPS akan menerima dua kotak suara.“Alhamdulillah, kotak suara yang sudah diturunkan kemudian dihitung dan disaksikan Bawaslu. Sudah siap untuk kami kirimkan,” terangnya.
Untuk distribusi tersebut ditambah cadangan berupa 14 kotak suara yang disediakan untuk setiap kecamatan. Masing-masing kecamatan sebanyak dua kotak. “Ini untuk mengantisipasi kerusakan atau kendala selama proses sortir dan pendistribusian,” kata dia.
Selain kotak suara, KPU Kota Sukabumi juga telah menerima beberapa jenis logistik lainnya. Hingga saat ini logistik yang sudah masuk ke gudang KPU antara lain tinta sebanyak 1.102 botol dan segel plastik sebanyak 3.306 unit. Bilah bilik suara juga telah diterima pada 14 September lalu dengan jumlah sebanyak 2.204 unit.
Untuk memastikan kelancaran pendistribusian, KPU Kota Sukabumi menargetkan bahwa seluruh logistik pemilu sudah berada di kecamatan pada H-5 sebelum hari pemungutan suara.“Kami berupaya agar semua logistik sudah sampai di setiap kecamatan pada H-5. Sementara untuk pendistribusian logistik ke TPS kami targetkan akan dilaksanakan pada H-1, seperti yang dilakukan pada pemilu sebelumnya,” pungkasnya. (ist)