Puluhan Unit Laptop di SDN 1 Cibodas Mendadak Hilang

Ist
RAIB: Puluhan unit laptop di SDN 1 Cibodas Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi hilang digondol maling.
0 Komentar

PALABUHANRATU – Puluhan unit laptop di SDN 1 Cibodas Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi hilang digondol maling. Kejadian itu sudah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Laptop tersebut merupakan bantuan pemerintah bagi SDN 1 Cibodas dan SD Muhamad Toha pada tahun 2022. Total keseluruhan bantuan yang diterima sebanyak 30 unit. Laptop tersebut kemudian dibagikan secara merata masing-masing 15 unit.

Guru SDN 1 Cibodas, Ana Supriatna, mengatakan pihak sekolah sempat melakukan pengecekan laptop sebelum hilang dicuri. Bahkan sudah memisahkan antara laptop layak pakai dan rusak.

Baca Juga:Nelayan Berusia Lanjut di Tegal Buled Sukabumi Dikabarkan HilangTerjadi 87 Kasus Kekerasan di Kota Sukabumi, 90 Orang jadi Korban

“Sebelum hilang sempat dicek. Kondisinya ada yang bagus dan ada yang perlu diperbaiki. Semua sudah dipisahkan. Kebetulan satu unit saya pegang karena mau coba untuk perbaiki. Makanya yang satu unit ada di saya, berarti yang hilang 29 unit,” kata Ana kepada wartawan, Jumat (11/10).

Keberadaan laptop terakhir kali terlihat dua hari sebelum diketahui hilang. Posisi laptop disimpan rapi di dalam lemari sekolah.“Tadinya dipakai kepentingan ANBK siswa kelas 5. Ketahuan hilang awalnya oleh rekan guru. Karena terakhir dipakai hari Kamis (26/9) untuk simulasi atau latihan, itu udah dirapikan di lemari. Jumat (27/9) kita enggak ada latihan. Begitu hari Sabtu (28/9) ketika kita mau nyoba latihan lagi, sudah hilang,” bebernya.

Pihak sekolah sempat berusaha mencari keberadaan laptop sebelum dinyatakan hilang. Namun tidak juga ditemukan meski bertanya kepada seluruh guru dan pengurus sekolah. “Kita langsung laporan ke kepala sekolah, kemudian dilaporka ke polsek. Kita juga sudah laporan ke pengawas dan Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Pihak sekolah sangat membutuhkan laptop tersebut untuk kegiatan ANBK. Akibat hilang, sekolah kini kebingungan bagaimana melaksanakan agenda panting tersebut.“Simulasi ANBK seharusnya dimulai 16 Oktober karena pelaksanaan ANBK dijadwalkan pada 4 November. Anak-anak harus terbiasa menggunakan laptop. Tapi sekarang alatnya hilang. Kami jadi bingung,” terangnya.

Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto, mengaku sudah mendapatkan laporan hilangnya laptop di SDN 1 Cibodas. Kini kasus tersebut dalam penyelidikan aparat kepolisian. “Iya ada sudah (laporan). Masih dalam penyelidikan,” tegas Roni. (mg3)

0 Komentar