SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji meminta agar semua perangkat daerah secepatnya memperbaiki realisasi kinerja dan penyerapan anggaran. Pasalnya, ketika diinput pada aplikasi Sistem Informasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja (Sipeka), kinerja setiap perangkat daerah rata-rata belum mencapai target yang diinginkan.
“Kinerjanya tak kurang dari 60-70 persen. Jadi saya memberikan pekerjaan rumah ke Bappeda agar bisa mendampingi perangkat daerah untuk memperbaiki rencana kerjanya agar lebih baik,” ujar Kusmana kepada wartawan, belum lama ini.
Evaluasi kinerja pembangunan daerah pada triwulan ketiga dari segi penyerapan belanja sudah cukup besar. Namun ada sekitar 6 perangkat daerah yang masih tergolong kurang menyerap anggaran.
Baca Juga:Cegah Kekerasan Pelajar, Seluruh Sekolah di Kota Sukabumi Bentuk TPPKSentra Gakkumdu Kota Sukabumi Pastikan Tegas Tangani Kasus Dugaan Pelanggaran
Kusmana menilai, kurangnya penyerapan anggaran dimungkinkan masih menunggu proses penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK), bantuan keuangan dari provinsi, maupun dari pemerintah pusat. “Padahal saya sudah menandatangani agar segera dicairkan karena pekerjaanya sudah selesai,” ungkapnya.
Berdasarkan data pada aplikasi Sipeka, saat ini realisasi kinerja di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi baru mencapai 57,67 persen. Angka itu tergolong masih rendah dari target yang ditetapkan.
Setiap perangkat daerah pun diimbau agar segera melengkapi data pada aplikasi tersebut. “Saya menekankan kepada para kepala perangkat daerah agar melakukan pengendalian dan evaluasi secara rutin untuk mengidentifikasi permasalahan serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas,” pungkasnya. (mg4)