Komisi IV DPRD Sukabumi Sambangi Sejumlah Perusahaan Bahas Pungli

Ist
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Ferry Supriyadi.
0 Komentar

PALABUHANRATU – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, mengaku telah melaksanakan kunjungan kerja (Kungker) ke sejumlah mitra kerja, termasuk perusahaan yang disinyalir sering ramai melakukan pungutan liar (pungli) terkait proses rekrutmen tenaga kerja.

Termasuk salah satu perusaan yang dikunjunginya yaitu, PT GSI, dimana isu pungli menjadi salah satu topik yang dibahas dalam kungkernya tersebut.

“Kami sempat menyinggung soal pungli, bukan hanya di satu perusahaan, tetapi di setiap perusahaan yang kami kunjungi. Kami tekankan pentingnya menutup celah untuk praktek-praktek pungli ini,” ujar Ferry kepada sejumlah media.

Baca Juga:Polres Sukabumi Gelar Makan Siang Gratis Pelajar Berkebutuhan KhususAde Suryaman Hadiri Launching APKASI Otonomi Expo 2025

Dalam kunjungan ke perusahaan-perusahaan itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi memberikan beberapa ide dan gagasan untuk mengatasi masalah pungli yang selalu ramai diperbincangkan masyarakat.

Menurutnya, respon perusaan pun cukup positif. Termasuk PT GSI yang menyambut baik gagasan yang ditawarkan Komisi IV dan berkomitmen untuk menyelaraskan strategi mereka dengan ide-ide yang di sodorkannya. “Harapan saya pungli ini bisa diminimalisir, jika bisa dihilangkan,” terangnya.

Diakuinya untuk menghapus pungli sepenuhnya adalah tantangan yang cukup besar, mengingat praktek ini sudah mengakar dalam masyarakat. “Walaupun sulit, kami berupaya menciptakan sistem yang dapat mempersempit ruang gerak pungli,” ucapnya.

“Kami mendorong manajemen perusahaan untuk lebih tegas, karena tak menutup kemungkinan pelaku pungli berasal dari internal perusahaan itu sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, Ferry mengingatkan pentingnya peran Dinas Tenaga Kerja dalam mengawasi praktek-praktek seperti ini. Mereka harus fokus dan bekerja sama dengan perusahaan untuk menekan pungli tersebut. “Yang jelas, praktek pungli itu ada, bahkan cukup mengganggu. Ini bukan hal baru dan sudah menjadi masalah umum yang perlu segera diatasi di masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut Ferry menegaskan, Komisi IV berkomitmen untuk terus memantau dan melakukan evaluasi melalui kunjungan-kunjungan berikutnya ke mitra kerja mereka. “Iya dengan harapan praktek pungli di Kabupaten Sukabumi dapat ditekan seminimal mungkin,” tandasnya. (ist).

0 Komentar