TACG Evaluasi Kajian Dua Objek Diduga Cagar Budaya, Tahapan Menuju Penetapan

Ist
PEMBUKAAN: Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji membuka kegiatan diseminsasi dan sosialisasi hasil kajian objek diduga cagar budaya di salah satu hotel, kemarin.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar diseminasi hasil kajian adanya dua objek diduga cagar budaya, kemarin (22/10). Kedua objek itu yakni bangunan SMK BPK Penabur dan bangunan SMP Yuwati Bhakti.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan, saat ini tengah dievaluasi hasil kajian Tim Ahli Cagar Budaya (TACG) dari provinsi dan pusat. “Mudah-mudahan nanti setelah penggojlokan ini, kedua bangunan tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya di Kota Sukabumi,” ujar Kusmana kepada wartawan, kemarin.

Setelah nanti ditetapkan sebagai cagar budaya, kedua bangunan itu tidak akan diubah. Bangunannya akan tetap seperti itu sepanjang bisa memelihara seperti yang dilakukan terhadap cagar budaya. “Namun, kita juga melihat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang ada. Kemudian nanti diharapkan pemeliharaanya bisa terjaga dan bisa jadi wisata budaya,” ungkapnya.

Baca Juga:Komisi IV DPRD Sukabumi Sambangi Sejumlah Perusahaan Bahas PungliPolres Sukabumi Gelar Makan Siang Gratis Pelajar Berkebutuhan Khusus

Kusmana menekankan semua pihak harus mampu menjaga kelestarian budaya yang ada di Kota Sukabumi. “Nisa van Java itu bukan hanya kata-kata semata. Tetapi betul-betul menjadi kekayaan sendiri dan ciri khas Kota Sukabumi,” pungkasnya. (mg4

0 Komentar