Ciptakan Lingkungan Pendidikan dan Aman dan Nyaman di Kota Sukabumi

Ist
Diana Rahesti Pj Bunda PAUD Kota Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi Gerakan Jabar Beraksi. Program itu merupakan upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Kegiatan dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin (23/10). Penjabat Bunda PAUD Kota Sukabumi, Diana Rahesti, hadir sebagai narasumber utama.

Fokus utama Gerakan Jabar Beraksi adalah pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan. Diana Rahesti menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikis, perundungan, hingga diskriminasi.

Baca Juga:Penerimaan Retribusi Parkir Capai 75 Persen di Kota SukabumiSamakan Persepsi Kendalikan Inflasi di Kota Sukabumi, Gelar Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga

“Kekerasan di sekolah dapat berdampak buruk pada perkembangan anak, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” tegas Diana.

Dalam sosialisasi ini, peserta diajak untuk memahami berbagai bentuk kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah, serta dampaknya terhadap korban. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.Untuk mencegah terjadinya kekerasan di sekolah, Diana menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain menciptakan suasana yang memungkinkan siswa merasa nyaman untuk berbagi masalah atau keluhan, meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah tentang bahaya kekerasan melalui sosialisasi dan edukasi, membentuk tim khusus yang bertugas menangani kasus kekerasan yang mungkin terjadi, dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh komponen sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua, dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan. (ist)

0 Komentar