JL SURYAKENCANA – Harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi terpantau kembali naik, Senin (28/10). Terutama pada komoditas sayuran yang notabene terus mengalami fluktuasi.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Kumindag Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan fluktuasi harga berbagai komoditas memang cukup dipengaruhi pasokan. Akhir-akhir ini pasokan memang kurang cukup stabil, terutama pada beberapa komoditas. “Akibatnya tentu berdampak terhadap harga,” kata Rifki, Senin (28/10).
Hasil monitoring di Pasar Pelita dan Tipar Gede, kata Rifki, per Senin (28/10) beberapa komoditas yang harganya terpantau naik antara lain cabai merah keriting. Semula harganya Rp26 ribu per kg, kini naik jadi Rp28 ribu per kg.
Baca Juga:ASN Diingatkan Kembali Jaga Netralitas di Kota SukabumiPromosikan Situs Judol, Dua Perempuan Muda Ditangkap Polisi di Kota Sukabumi
Kemudian bawang merah yang semula Rp28 ribu per kg naik jadi Rp30 ribu per kg, tomat kecil dari Rp6 ribu menjadi Rp7 ribu per kg, dan tomat besar dari Rp7 ribu menjadi Rp9 ribu per kg.
Terdapat juga sejumlah komoditas yang harganya turun. Antara lain cabai besar hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp23 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp48 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, dan cabai rawit hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp20 ribu per kg.
“Penaikan harga beberapa komoditas masih dalam tahap wajar. Rata-rata naiknya kisaran Rp1 ribu-Rp2 ribu per kg,” terang dia.Sejauh ini naik-turunnya harga berbagai komoditas kebutuhan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Namun Diskumindag terus memantau perkembangannya di lapangan. “Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan. Terutama dari pemenuhan pasokan dan stok. Sejauh ini masih cukup terkendali,” pungkasnya. (ist)