SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi menggelar pelatihan musik dan lagu selama tiga hari. Kegiatannya diikuti 20 orang peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pembuatan musik dan lagu di era digital. Sekaligus mengajarkan teknik dasar lanjutan dalam penulisan lirik, komposisi melodi, harmoni dan ritme, serta memberikan pemahaman dasar tentang teori musik.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, menerangkan para peserta yang berasal dari generasi muda, sebelumnya telah mengikuti tahap seleksi dan dari ratusan calon peserta. Kemudian terpilih sebanyak 20 orang peserta untuk mengikuti pelatihan.
Baca Juga:Apelsura Ajak Pemuda Peduli Lingkungan Lewat Mimbar BebasPolemik Pemanfaatan Lahan Eks Terminal Sudirman, Komisi II DPRD Panggil OPD Terkait
Tejo menaruh harapan kepada para peserta untuk mempopulerkan nama Kota Sukabumi hingga ke kancah internasional melalui musik. “Harapan kami, para peserta akan membawa nama baik Kota Sukabumi, membuat viral Kota Sukabumi. Bukan hanya di level nasional tapi juga internasional,” kata Tejo.
Dia juga mengatakan bahwa sebagai tindaklanjut dari pelatihan, Disporapar akan menyusun rencana untuk menjadikan Gedung Juang sebagai lokasi pertunjukan seni yang diharapkan bisa digelar setiap akhir pekan.
“Kami sudah berbicara dengan Pj. Wali Kota untuk pemanfaatan Gedung Juang sebagai ruang ekspresi seni pertunjukan. Jadi setiap pekan (rencananya) akan ada pertunjukan. Insya Allah setelah bulan Desember kami akan menyusun rencananya,” tegasnya.
Pelatihan berlangsung sejak 28 Oktober 2024. Pada momen itu dihadirkan sejumlah musisi lokal dan nasional berpengalaman sebagai narasumber. Mereka memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran musik dengan memanfaatkan platform steaming dan media sosial. (ist)