SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menggelar Kota Sukabumi Sukabumi Wall Climbing Competition (SWCC) Volume 2 pada 9-10 November 2024. Kompetisi yang diadakan di Gedung Widaria Kencana diikuti para atlet panjat tebing dari delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Adapun pemenang pada kompetisi yang mempertandingkan beberapa kategori untuk putra dan putri tersebut adalah Celia Aretha Rifai dari Parahyangan Sport Climbing dan Kafka Ela Azzam dari GCC Kota Bogor yang meraih medali emas pada kategori speed classic usia 11 – 14 tahun. Selanjutnya Nelya Ayu Putri dari SDC Kota Bogor dan Muhammad Aril Ramadhan dari GCC Kota Bogor yang menjadi juara putra dan putri kategori speed classic usia 15 – 18 tahun. Sedangkan juara speed classic kategori umum putri adalah Yeni Nurmalasari dari Parahyangan Sport Climbing dan juara kategori umum putra adalah Syabuddin dari FPTI Kabupaten Bogor.
Ketua Panitia Pelaksana, Bachtiar Wildan, mengatakan SWCC Volume 2 yang diikuti total 73 orang atlet itu diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai ajang pencarian atlet berbakat oleh FPTI Jawa Barat.
Baca Juga:Rakor Pengendalian Inflasi Pantau Kondisi HargaOknum Guru SD Diduga Terlibat Narkoba, Pj Wali Kota: Mengecewakan!
“Mudah– mudahan FPTI Jawa Barat melihat bahwa dalam SWCC Volume 2 ada atlet yang menonjol dan bisa diikusertakan dalam Porda, PON atau kompetisi internasional,” tegasnya.
Sedangkan Ketua FPTI Kota Sukabumi, Didies Darmawan, menjelaskan tujuan diadakannya SWCC adalah untuk menjaring bibit atlet potensial dari berbagai daerah. Ia pun mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan agar SWCC bisa diselenggarakan secara berkesinambungan.
“Mencari bakat dan bibit atlet dari masing–masing daerah terutama Kota Sukabumi. Sekaligus sebagai motivasi bagi masyarakat Kota Sukabumi bahwa SWCC itu adalah hal yang sangat positif. Insyaallah ini di–support terutama oleh Kemenpora,” terangnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda Deputi Olahraga Andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dian Nurul Ichsan, mengharapkan melalui kompetisi seperti ini, olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal oleh masyarakat terlebih panjat tebing merupakan olahraga penyumbang medali pada olimpiade.
“Diharapkan dengan diselenggarakan event seperti ini tidak hanya di Sukabumi dan di provinsi yang lain. Semakin banyak atlet–atlet yang berbakat dapat muncul sehingga nanti bisa berkontribusi untuk kompetisi internasional,” pungkasnya. (ist)