SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus mengendalikan laju inflasi. Saat ini inflasi Kota Sukabum masih di kisaran 2,5 persen.
Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, mengatakan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pada Oktober Kota Sukabumi mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,40%. Hal itu dipicu kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
Di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,27 %, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,46 %. Kemudian, kelompok kesehatan 79%, pendidikan 3,96%, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainya sebesar 0,85%.
Baca Juga:Polisi Tangkap Penganiaya Anggota Komunitas Vespa, Empat Orang Pelaku masih DiburuPuluhan TP PKK Kabupaten Sukabumi Tingkat Kecamatan Dikukuhkan
Sementara untuk inflasi year on year (y-on-y) Kota Sukabumi sebesar 1,80% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,34. Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Di antaranya seperti kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,73 %, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,33%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,19%, kelompok kesehatan sebesar 5,20%, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,71 %, kelompok pendidikan sebesar 4,41 %, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,51 %, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,78 persen. “Kalau tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Sukabumi pada bulan Oktober 2024 sebesar 1,39%,” jelasnya. (mg4)