Anggota DPR Soroti Bencana di Kota Sukabumi, Minta tak Salahka Alam, tapi Perlu Kolaborasi Upayakan Pencegahan

Ist
CEK LOKASI: Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengecek lokasi terdampak cuaca ekstrem di Kota Sukabumi, belum lama ini. Salah satu titik yang cukup parah berada di Kelurahan Cikondang.
0 Komentar

JL R SYAMSUDIN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kejadian banjir dampak cuaca ekstrem di Kota Sukabumi pada pekan lalu jadi perhatian anggota DPR RI, Desy Ratnasari. Wakil rakyat dari dapil Sukabumi itu pun menyarankan perlunya kolaborasi di antara semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Ke depan, setiap potensi bencana bisa diminimalkan dengan mengandalkan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat,” kata Desy saat beraudiensi dengan Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajaran di Balai Kota, Selasa (12/11).

Menurut penembang lagu ‘Tenda Biru’ ini, potensi bencana merupakan siklus tahunan yang pasti terjadi di Indonesia pada umumnya dan di Kota Sukabumi pada khususnya. Jadi, Desy menyarankan tidak boleh menyalahkan kondisi alam.

Baca Juga:Dua Pelajar SDN Baros Sukabumi 3 Ikuti FTBI Tingkat Jawa BaratEdarkan Obat Keras, Warga Lembursitu Sukabumi Ditangkap Polisi

“Jangan menyalahkan alam. Tapi bagaimana kita bisa mencegah agar bencana tidak kembali terjadi atau meminimalkannya,” terangnya.

Desy mengapresasi sigapnya Pemkot Sukabumi menangani pascabencana. Termasuk upaya mitigasi untuk mencegah bencana. “Bantuan juga sudah disalurkan kepada warga yang terdampak,” pungkasnya.

Penjabat Wali Kota Kusmana Hartadji memaparkan sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah menangani dampak bencana banjir yang terjadi pada 5 November. Di antaranya melakukan evakuasi terhadap warga terdampak bencana dalam waktu kurang dari 12 jam.

“Kami juga langsung membersihkan aliran-aliran sungai maupun drainase yang tersumbat tumpukan sampah sehingga mengakibatkan banjir limpasan,” kata Kusmana.

Di lokasi terdampak bencana, sebut Kusmana, Pemkot Sukabumi telah menurunkan tenaga kesehatan untuk membantu warga terdampak bencana. “Kami juga mendirikan posko darurat becana di tujuh kecamatan,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar