Menteri Agama RI Belasungkawa Soal bencana Longsor Yaspida Sukabumi

Ist
BELASUNGKAWA : Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada Selasa (19/11) malam, mengunjungi Ponpes Yaspida Sukabumi untuk memberikan dukungan dan berbela sungkawa
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM– Bencana longsor yang terjadi di Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi, yang mengakibatkan empat santri meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka setelah tertimpa dinding pematang kolam, masih menyita perhatian berbagai pihak.

Kali ini Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada Selasa (19/11) malam, mengunjungi Ponpes Yaspida Sukabumi untuk memberikan dukungan dan berbela sungkawa atas musibah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Imam Besar Masjid Istiqlal ini telah tiba di Ponpes Yaspida Sukabumi pada sekira pukul 18.47 WIB. Setiba di lokasi, Nasaruddin Umar langsung disambut pimpinan Ponpes Yaspida dan langsung menuju ke Masjid Darussyifa Al Fitroh untuk sholat Isya berjamaah bersama ribuan santri pada sekira pukul 19.30 WIB. Setelah melakukan salat berjamaah, Nasaruddin Umar langsung memberikan ceramah atau siraman rohani kepada ribuan santri.

Baca Juga:Jembatan Utama Ambles di Sukabumi, Dibangun Konstruksi Bersifat DaruratPengelolaan Aduan Masyarakat Pemkot Sukabumi Mendapat Nilai Baik

Saat mengunjungi lokasi Ponpes, ia memberi dukungan dan berbela sungkawa atas musibah tersebut. Serta menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap insiden yang menimpa para santri, sekaligus memberikan perhatian khusus untuk memastikan pemulihan dan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban dan keluarga.

“Saya ikut prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita disini yang sampai menelan korban, kami tadi berdoa semoga Insya Allah jadi syuhada yang nanti akan menanti kita di pintu surga, mereka yang mendahului kita,” ujar Nasaruddin kepada wartawan, kemarin.

Dia pun mengaku yakin, bahwa peristiwa yang menimpa Ponpes tersebut hingga menyebabkan empat santri meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka itu, karena Allah lebih mencintai mereka.”Kami juga mengapresiasi pak kyai Ponpes dalam tempo singkat bisa membuat pondok pesantren yang besar dan jumlah santrinya banyak, ini tentu kita berdoa semoga Jawa Barat, nanti mendapatkan poin tersendiri dengan kehadiran pondok ini,” ungkapnya.

“Kami juga ikut sedikit meringankan beban bantuan alakadarnya, jangan dilihat dari segi nilainya, tetapi dinilai dari bahwa pemerintah dalam ini Kementerian Agama, sangat konsen terhadap kejadian yang menimpa keluarganya, tentu kita berdoa semoga Allah SWT memberikan masa depan yang lebih baik, buat pondok ini, dan semoga pendirinya Insya Allah menjadi sahabatnya Allah dan akan dijanjikan surga,” timpalnya.

0 Komentar