Evakuasi Dampak Longsor Terkendala Cuaca Ekstrem, Tiga Rumah dan Ruas Jalan Desa Tertimbun di Sukabumi

Ist
TERKENDALA: Curah hujan tinggi jadi penghambat proses evakuasi dampak tanah longsor di Kampung Cisaat RT 01/02 Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

SIMPENAN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Tiga bangunan rumah warga di Kampung Cisaat RT 01/02 Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi rusak tertimbun tanah longsor, belum lama ini. Saat ini petugas gabungan dari Forkompicam setempat melakukan evakuasi.

P2BK Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan, proses evakuasi pada saat kejadian tak bisa dilakukan karena terhambat cuaca ekstrem. Evakuasi baru bisa dilanjutkan saat ini mengingat dampak bencana yang semakin parah.

“Hari ini (kemarin) kami monitoring lokasi kejadian tanah longsor di Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan yang sebelumnya mengalami longsor menimpa ruas jalan desa dan tiga rumah pada 23 November 2024. Sekarang sedang proses evakuasi menggunakan alat berat beko dari pihak swasta,” terang Dandi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, kemarin (3/12).

Baca Juga:Akses Utama ke Palabuhanratu Tertutup Material LongsorSungai Cipalabuhan Sukabumi Meluap, Palabuhanratu Terendam Banjir

Dandi menjelaskan, evakuasi yang dilakukan saat ini pun sedikit terhambat karena cuaca ekstrem di Kecamatan Simpenan masih terjadi. “Kita upayakan hari ini bersama petugas gabungan melakukan evakuasi kembali karena material terbawa air yang memang curah hujan masih tinggi,” jelasnya.

Saat ini kondisi cuaca sudah cukup terkendali. Askes arus lalu lintas kendaraan pun mulai berjalan lancar.

“Evakuasi menggunakan alat berat beko dan satu mobil truk untuk mobilisasi material longsoran. Evakuasi melibatkan unsur Forkompicam, desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, serta masyarakat,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar