JL SURKEN,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kesehatan menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, kemarin (3/12). Perayaan HKN ke-60 kali ini mengusung tema Gerak Bersama Sehat Bersama.
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menutup rangkaian peringatan HKN tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Dinkes Kota Sukabumi ini berlangsung meriah meskipun sejak pagi wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya diguyur hujan rintik.
Hadir dalam momen itu Pj Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari, Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Reni Mutmainah serta unsur Forkompinda.
Baca Juga:Evakuasi Dampak Longsor Terkendala Cuaca Ekstrem, Tiga Rumah dan Ruas Jalan Desa Tertimbun di SukabumiDua Orang Anggota KPPS di Sukabumi Meninggal Dunia
“Hari kesehatan nasional ke-60 tahun 2024 telah menjadi momentum transformasi kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Kusmana.
HKN ke-60 diselenggarakan dengan 3 tujuan utama, yaitu pertama awarness yakni memperluas informasi dan meningkatkan kesadaran sehingga masyarakat diajak untuk terus berkolaborasi membangun dan meningkatkan derajat kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Kedua engagement yaitu mendorong masyarakat menciptakan sebuah movement secara massal dan bisa mengajak masyarakat lebih perhatian terhadap pola hidup sehat, dan ketiga, education, memberi wawasan pada masyarakat akan pentingnya menjalani pola hidup sehat.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada insan kesehatan Kota Sukabumi yang telah bahu membahu berjuang tanpa kenal lelah melaksanakan pembangunan kesehatan di Kota Sukabumi, serta momen HKN ini dapat menjadi wadah untuk menguatkan komitmen kita bersama, baik dari pemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, hingga setiap individu,” terangnya.
Ditambahkan Kusmana, pada momen ini diperingati juga Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2024. Peringatannya kali pertama dicanangkan WHO pada 1 Desember 1988.
“Sejalan dengan tema peringatan Hari AIDS Sedunia, maka perjalanan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS telah melalui berbagai tantangan, namun juga penuh dengan kemajuan,” kata Kusmana.
Dengan dukungan semua pihak, pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan tentunya komunitas, kita terus berusaha memperkuat sistem layanan yang inklusif dan efektif. harapannya, dengan komitmen yang terus kita perbaharui, angka infeksi baru dapat kita tekan, sementara kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat semakin kita tingkatkan. (ist)