Puluhan Siswa Polri SPN Polda Jabar Latja di Polres Sukabumi

Ist
PELEPASAN : Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian saat berinteraksi dengan siswa SPN Polri Polda Jabar selepas upacara pelepasan
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Puluhan Siswa Bintara Polri asal Provinsi Papua yang menempuh pendidikan di Sekolah Kepolisian Nasional (SPN) Polda Jabar menjalani proses latihan kerja (Latja) di Polres Sukabumi Polda Jabar.

Selama Latja, para siswa ini mengaku senang saat berada melakukan Latja di Polres Sukabumi. Bahkan sebagian ada yang berkeinginan untuk bertugas di Polres Sukabumi setelah resmi dilantik menjadi polisi, pada Senin (02/12) lalu.

Hal itu diungkapkan mereka ketika berinteraksi dengan Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian selepas upacara pelepasan para siswa untuk kembali ke SPN guna melanjutkan lagi pendidikan nya. Acara ini berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Sukabumi.

Baca Juga:Sekda Apresiasi Kekompakan Pegawai DPU Kabupaten SukabumiMasih Ada Tantangan Bangun Sukabumi Jadi Kota Cerdas

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menyampaikan bahwa upacara ini menjadi penanda berakhirnya Latja bagi 50 siswa Bintara Polri yang menjalani pelatihan di Polres Sukabumi. Dari total 50 siswa, 20 di antaranya merupakan putra-putri asli Papua, sementara 30 lainnya merupakan siswa asal pengiriman Polda Jawa Barat.

Lanjut Samian, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para siswa atas dedikasi dan semangat selama menjalani Latja.

“Latja ini adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan profesionalisme anggota Polri. Kami bangga melihat semangat luar biasa dari para siswa, khususnya 20 rekan kita dari Papua, yang telah membaur dan belajar bersama dengan baik di Polres Sukabumi,” ungkapnya.

Latja di Polres Sukabumi tak hanya memberikan pemahaman praktis tentang tugas-tugas kepolisian, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas lintas budaya antara siswa dari berbagai daerah. Pengalaman ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para siswa untuk bertugas di masa depan. “Dengan berakhirnya pelatihan ini, para siswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh, menjadi polisi yang humanis, profesional, dan berintegritas,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar