PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat gerak cepat memulihkan pasokan listrik usai banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem di Cianjur dan Sukabumi yang terjadi pada kemarin (4/12).
Sampai dengan Kamis Pukul 10.35 WIB, sebanyak 719 dari 1.384 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Sementara itu, sebanyak 57.977 dari 140.830 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin saat meninjau lokasi bencana menyampaikan dukungannya kepada PLN dalam pemulihan pasokan listrik di lokasi terdampak bencana.
Baca Juga:PAW Anggota DPRD, Gundar Kolyubi Gantikan Almarhum Yunus SuhandiHKN ke-60 di Kota Sukabumi, Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat Jaga Kesehatan
“PLN telah membuat tim khusus yang terdiri dari 300-an orang. Mereka bekerja 24 jam, dengan tetap mengutamakan keselamatan, jadi melihat kondisi, kalau tidak hujan mereka akan terus bekerja tapi bila hujan akan berhenti karena keselamatan petugas perlu dipertimbangkan,” kata Bey.
Agung Murdifi GM PLN UID Jabar mengatakan petugas PLN siap siaga 24 jam untuk memperbaiki aset-aset kelistrikan yang terdampak banjir dan longsor di Sukabumi dan Cianjur.
Pada beberapa daerah yang masih mengalami padam, petugas PLN terkendala oleh kondisi jalan yang terputus sehingga tidak dapat diakses petugas PLN dan kondisi dilapangan dalam keadaan banjir. Petugas akan memastikan keamanan kondisi sebelum menyalakan pasokan listrik.”Petugas PLN hingga saat ini masih bekerja keras memulihkan pasokan listrik di lapangan, memperbaiki aset-aset kelistrikan PLN yang terdampak. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menyalakan kembali sistem kelistrikan secara bertahap sesuai SOP, sehingga keselamatan masyarakat terjaga,” pungkas Agung.