Sungai Cipalabuhan Sukabumi Meluap, Palabuhanratu Terendam Banjir

Ist
TERENDAM: Kawasan Puskesmas Palabuhanratu di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi terendam banjir meluapnya Sungai Cipalabuhan, kemarin (4/12).
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Bencana hidrometeorologi menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi, kemarin (4/12). Kondisinya dipicu curah hujan tinggi sejak Selasa (3/12) hingga kemarin.

Salah satu wilayah terdampak berada di Kecamatan Palabuhanratu. Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan aliran Sungai Cipalabuhan dan Sungai Cangehgar.Luapan air hingga menggenangi permukiman warga dan kawasan dermaga. Bahkan, Puskesmas Palabuhanratu ikut terendam air mencapai ketinggian 1-1,5 meter.

Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengaku sejak pukul 06.00 WIB-pukul 10.00 WIB menerima sejumlah laporan kejadian bencana. Warga meminta bantuan evakuasi, terutama di Palabuhanratu yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:Pemdes Bantaragung Apresiasi Atas Kesuksesan Pilkada Serentak 2024Kades Ubrug Sukabumi Imbau Warga Kembali Bersatu Pasca Pilkada

“Sejak pagi kami menerima informasi permintaan evakuasi di Puskesmas Palabuhanratu tepatnya di daerah Kecamatan Palabuhanratu,” ujar Suryo, kemarin.

Tim SAR gabungan termasuk dari Polri, TNI, dan unsur lainnya bergerak ke lokasi. Mereka mengevakuasi 24 jiwa. “Titik evakuasi lainnya berada di Gumelar dan Cangehgar,” tegasnya.

Sebanyak 30 personel dari tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa regu. Mereka mengevakuasi warga yang butuh bantuan.”Dari yang kita terima dari 24 orang itu yang dievakuasi mereka mayoritas pegawai puskesmas dan warga sekitar yang berada di puskesmas. Mereka terjebak dengan derasnya air dari atas atau Sungai Cangehgar yang meluap sehingga membuat wilayah sekitar Puskesmas Palabuhanratu terendam banjir kurang lebih 1-1,5 meter,” jelasnya.

Proses evakuasi menggunakan rubber boat (perahu karet) dari Basarnas dan perahu kano dari Polres Sukabumi. “Yang kami evakuasi kebanyakan pegawai puskesmas dan warga sekitar puskesmas,” pungkasnya. (mg3)

0 Komentar