Lanjut dia, Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai energi surya bagi keberlanjutan pertanian dan penghematan energi, serta melakukan hearing. Setelah sesi diskusi dan hearing bersama petani mengenai kebutuhan dan tantangan mereka, tim CANOPI Indonesia mulai memasang solar panel di area perkebunan dan fasilitas desa.
“Keberhasilan proyek ini diharapkan sebagai langkah awal untuk mendorong kolaborasi riset antara Fakultas MIPA Universitas Indonesia dengan civitas akademika, komunitas di wilayah Sukabumi. Dengan harapan dapat terus memperluas program dalam memanfaatkan terknologi dan pengetahuan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan produk lokal yang berbasis pada riset, serta membangun budaya inovasi yang lebih luas di kalangan masyarakat, khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi,” paparnya.
Pada hari kedua lanjut dia, kegiatan berfokus pada pengembangan diri generasi muda bertempat di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, sesi sosialisasi dan sharing menghadirkan Adnan Hasyim Wibowo dan Dede Rizal sebagai narasumber.
Baca Juga:Bukti Nyata dan Komitmen Kota Sukabumi Menciptakan Inovasi yang Berdampak bagi Masyarakat.Masyarakat Padabenghar Semangat Bergotong Royong Perbaiki Jalan Desa
Dalam sesi ini, Adnan Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Universitas Indonesia 2024, berbagi wawasan mengenai strategi pengembangan diri untuk mahasiswa agar dapat berkontribusi lebih dalam isu lingkungan dan masyarakat. Selain itu, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan mahasiswa dari berbagai universitas. Diskusi ini mencakup gagasan dan solusi terkait keterlibatan mahasiswa dalam proyek keberlanjutan, memperkuat kolaborasi lintas universitas dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan. “Program ini memberikan dampak signifikan bagi berbagai pihak. Bagi para petani di Desa Undrus Binangun, instalasi solar panel tidak hanya membantu mengurangi biaya operasional listrik tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan dengan memanfaatkan energi terbarukan,” jelasnya.
Sosialisasi yang dilakukan turut memperkuat pemahaman petani mengenai pentingnya keberlanjutan dalam pertanian, sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing produk kopi mereka. Sementara itu, bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan sharing session, program ini menjadi momentum penting untuk memperdalam wawasan tentang kontribusi nyata dalam isu energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan, sekaligus memperkuat kemampuan kepemimpinan dan kerja sama lintas universitas.
Secara keseluruhan, program ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dengan menjadikan Desa Undrus Binangun sebagai model desa mandiri energi dan ramah lingkungan, yang diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi solusi serupa dalam mendukung transisi energi dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. “CANOPI Indonesia berkomitmen untuk terus menginisiasi proyek yang mendukung keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (SK/Ky)