Akses Jalan Simpenan-Kiaradua Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Ist
BENCANA ALAM : Ruas jalan Simpenan - Kiaradua kembali di buka, hanya saja saat ini di berlakukan buka tutup. Hal ini pasca longsor yang menimpa ruas jalan itu yang berlokasi Kampung Ciawitali, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
0 Komentar

SIMPENANE SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM- Ruas jalan Simpenan – Kiaradua kembali di buka, hanya saja saat ini di berlakukan buka tutup. Hal ini pasca longsor yang menimpa ruas jalan itu yang berlokasi Kampung Ciawitali, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Informasi dihimpun dilapangan, longsoran terjadi di beberapa titik di ruas jalan tersebut, hingga saat ini masih dilakukan pengerukan material yang menutup badan jalan.

“Longsoran tadi ada dititik atas (Kampung Ciawitali), tapi sudah di sterilkan kembali. Ada 13 titik dari mulai ruas Bagbagan sampai dengan posisi Kiaradua, allhamdulilah pertanggal 7 kemarin itu sudah steril dan di hari minggu kita sudah di bersihkan oleh temen temen dari Damkar di bantu steakholder terkait,” ujar Camat Simpenan, R. Ade Akhsan Bratadiredja, saat ditemui dilokasi, Senin (9/12/24).

Baca Juga:Kendaraan Logistik INTI Sukabumi Terperosok Saat Kirim BantuanFood Truck PLN Hadir Ringankan Beban Pengungsi Desa Sukamaju

“Bisa disampaikan kepada seluruh pengguna jalan yang akan menggunakan ruas jalan Bagbagan Kiaradua hari ini masih bisa dilalui kendaraan baik roda dua dan roda empat, adapun beberapa titik yang masih penyesuaian karena masih ada bekas daripada kerukan tanah, sehingga jalan masih licin, diperlukan untuk pembersihan pembersihan daripada longsor itu sendiri,” imbuhnya

Ade menjelaskan, untuk jalur Simpenan – Geopark masih terputus belum biasa dilalui dikarena tiga jembatan yang roboh masih dalam kondisi yang saat ini sedang dalam persiapan pembangunan jJembatan Bailey atau jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel.

“Untuk dari Loji ke Geopark itu belum bisa di lalui karna ada tiga jembatan yang roboh yaitu di jembatan Cisantri, Sangrawayang, dan Cipamipiran,” ujarnya

“Untuk jalur geopark temen teman dari PUPR kita sedang menyiapkan bahan bembuatan jembatan dan rangka rangka, sekarang sudah turun ke lokasi tinggal rangkaian dan tim teknis untuk di tetapkan karna untuk pembangunan sendiri membutuhkan waktu satu setengah bulan, akan tetapi kemarin perintah pa PJ Gubernur satu setengah bulan untuk tiga jembatan harus sudah selesai,” Pungkasnya

Informasi dihimpun, ketika ada potensi longsoran alat berat masih terus berjaga karena jalur tersebut masih ada potensi longsoran maka alat berat stenbay jadi bisa digunakan secara cepat. (mg3)

0 Komentar