RSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar Gelar Wisuda Peserta Didik Sekolah Diabetes

RSUD Al-Ihsan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, mewisuda sebanyak 40 peserta didik Sekolah Diabetes (SEDIA), Sabtu 14 Desember 2024. 
0 Komentar

KABUPATEN BANDUNG,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, mewisuda sebanyak 40 peserta didik Sekolah Diabetes (SEDIA), Sabtu 14 Desember 2024.

PIt. Direktur RSUD Al-Ihsan, dr. H. Ferry Achmad FM, SpOG, MM. mengatakan, Sekolah Diabetes ini merupakan inovasi pihaknya dan menjadi program perdana di antara seluruh rumah sakit khususnya wilayah Jawa Barat.

“Jadi pada kesempatan hari ini kita telah mewisuda 40 orang wisudawan Sekolah Diabetes RSUD Al-Ihsan,” katanya kepada Jabar Ekspres.

Baca Juga:Bank Mandiri Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jawa Barat dan BantenPLN Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sukabumi

Ferry menjelaskan, Sekolah Diabetes RSUD Al-Ihsan merupakan upaya pengobatan secara terpusat dan intens, dalam mengatasi diabetes.

Para pasien-pasien diabetes itu diarahkan oleh tenaga kesehatan RSUD Al-Ihsan agar diedukasi, sehingga memiliki kemampuan serta ilmu pengetahuan tentang pengobatan diabetes.

“Alhamdulillah pendidikan yang sudah berlangsung sekitar hampir 10 bulan ini, telah meluluskan 40 orang, yang dimana mereka semua cukup baik hasilnya,” jelasnya.

Adapun para wisudawan yang telah resmi dinyatakan lulus dari SEDIA, diharapkan dapat meneruskan pengetahuan mereka kepada orang lain, baik kepada pasien diabetes juga pada yang masih sehat untuk pencegahan.

Ferry menerangkan, dari keseluruhan peserta didik SEDIA, tak semuanya dinyatakan lulus sebagai wisudswan, sebab di antara pasien dinilai masih perlu mendalami pengetahuan serta diberikan bimbingan di Sekolah Diabetes Al-Ihsan.

“Seluruhnya di Sekolah Diabetes ini hampir ada 100 mahasiswa. Tentu ada yang lulus dan ada yang belum, tapi tidak ada yang tidak lulus, semua lulus namun masih ada yang belum dan sekarang ini sekaligus 40 orang sudah lulus,” terangnya.

Mengenai sistem kelulusan, pihak RSUD Al-Ihsan melakukan ujian bagi para peserta didik SEDIA sebagai tahap untuk penilaian apakah pasien dapat dinyatakan lulus sekarang atau perlu dilanjut dulu bimbingannya.

Baca Juga:Rayakan Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Icon Plus Gelar Penanaman Pohon Serentak di Seluruh Penjuru Negeri PLN Icon Plus Dukung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan Layanan Konektivitas Andal

Ferry mengaku, pihaknya objektif dalam proses kelulusan, sebab ujian yang diberikan sesuai dengan bimbingan yang sudah dilakukan kepada para peserta didik Sekolah Diabetes RSUD Al-Ihsan.

“Mereka yang belum lulus pun dibolehkan lagi ikut pendidikan, karena ini gratis tidak dipungut biaya, malah kita fasilitasi, disupport peralatan dan sebagainya,” bebernya.

Disampaikan, selama perjalanan memberikan bimbingan kepada pasien diabetes dalam pelaksanaan SEDIA Angkatan Pertama ini, kendala teknis dinilai beragam namun dapat diatasi.

0 Komentar