Srikandi Partai Golkar Santuni Korban Bencana Sukabumi Sembako dan Selimut Tidur

Ist
BANTUAN : Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina. Saat memberikan sembako dan selimut bagi korban banjir di Kelurahan Palabuharatu
0 Komentar

PALABUHANRATU,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina, memberikan paket bantuan bagi korban banjir di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Selain memberikan bantuan, Politisi Golkar ini juga terjun langsung meninjau kondisi warga sambil berinteraksi dengan mereka pasca tempat tinggalnya diterjang bencana. “Paket bantuan berupa sembako, selimut, susu, dan makanan ringan lainnya, kami salurkan kepada warga yang terdampak bencana,” kata Rika. Srikandi Partai berlambang pohon beringin ini bersyukur, peristiwa bencana di Palabuhanratu tidak sampai menelan korban jiwa.

Sementara itu, kata Rika, untuk persoalan rumah rusak termasuk milik Andi warga Kampung Tipar RT 01 RW 08 Kebon Kalapa, Kelurahan Palabuhanratu, akan segera ia komunikasikan dengan instansi terkait. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, itu yang terpenting. Nanti saya sampaikan kepada Dinas terkait untuk kerusakan rumahnya, mudah-mudahan ada bantuan kedepannya,” ujarnya.

Baca Juga:Heri Gunawan Ajak Warga Sukabumi Manfaatkan PTSLKungker Ke Diskominfo Sukabumi, Desi Ratnasari Bahas Literasi Digital

Dikabarkan sebelumnya, Andi warga Kampung Tipar RT 01 RW 08 Kebon Kalapa, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sempat curhat ihwal rumahnya rusak berat akibat diterjang banjir beberapa hari lalu.

Padahal, rumah impian Andi ini baru saja selesai direnovasi sekitar tiga bulan lalu, setelah ia melakukan perbaikan secara bertahap alias mencicil selama tiga tahun.

Baru saja merasakan kebahagian memiliki rumah idaman, pil pahit harus dirasakan Andi ketika mendapati kenyataan rumahnya rusak diterjang banjir dampak luapan sungai Cipalabuan. “Ini masih baru pa, baru tiga bulan selesai. Belum diisi lagi. Masih pengecetan sedikit-sedikit lah, maklum kita bukan orang yang punya, tiga tahun baru beres,” ungkap Andi,

0 Komentar