SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Peringatan Hari Ibu Ke-96 dirangkaikan dengan Hari Bela Negara Ke-76 tingkat Kota Sukabumi tahun 2024 digelar di halaman Apel Setda Kota Sukabumi, kemarin (23/12). Tema Hari Ibu 2024 adalah Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045 dan Tema Hari Bela Negara Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.
“Peringatan Hari Bela Negara yang kita laksanakan adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto dalam Hari Bela Negara, kemarin.
Melalui peristiwa bersejarah yaitu Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Ibu Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:BPS kota Sukabumi Laksanakan Sensus Ekonomi pada 2026Dishub kota Sukabumi Siap Amankan Lalin Selama Nataru, Bantu Pengamanan Operasi Lalin Lodaya
Dengan semangat bela negara, diyakini mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. “Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing,” katanya.
Di sisi lain terkait Peringatan Hari Ibu, Kusmana membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempua dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi. Peringatan Hari Ibu ini mengenang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa ini, dan mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang, mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.
Hari ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti di mana pun berada. Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia.
“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar mensejahterakan semua,” jelasnya. (ist)