SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Harga sejumlah komoditas strategis kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi terpantau naik bertepatan Natal, Rabu (25/12). Penaikan terjadi pada semua jenis komoditas cabai.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan hasil monitoring di Pasar Pelita dan Tipar Gede bersamaan perayaan Natal, didapati sejumlah komoditas harganya terpantau naik. Rifki menduga, penaikan kemungkinan dipicu meningkatnya permintaan.
“Saat dilaksanakan sidak ketersediaan dan harga menjelang Natal pada Senin (23/12), harga beberapa komoditas memang berfluktuasi yang cenderung naik. Salah satunya komoditas cabai. Sekarang pada hari H Natal, harganya rata-rata melonjak,” kata Rifki, Rabu (25/12).
Baca Juga:Hiswana Migas Peduli Korban Terdampak Bencana Alam SukabumiBupati Sukabumi Lepas Pendistribusian Bantuan ke-25 Kecamatan Terdampak Bencana
Data Diskumidag setempat, per Rabu (25/12), harga cabai rawit merah naik dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kg, cabai rawit hijau dari Rp40 ribu menjadi Rp48 ribu per kg, cabai merah TW dari Rp40 ribu menjadi Rp44 ribu per kg, cabai merah lokal dari Rp48 ribu menjadi Rp56 ribu per kg, cabai besar hijau dari Rp32 ribu menjadi Rp36 ribu per kg, dan cabai keriting merah dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kg.
“Komoditas lain yang harganya juga naik yaitu buncis. Asalnya Rp12 ribu, naik menjadi Rp16 ribu per kg,” tuturnya.Rifki menyebut, penaikan harga masih dalam tahap wajar. Sebab, tidak ada komoditas yang harganya melonjak di atas 50 persen. “Naiknya antara Rp4 ribu-Rp8 ribu per kg. Masih terbilang wajar. Tapi ini tentu jadi catatan kami karena sebelumnya juga sudah diprediksi akan naik,” jelas dia.
Untuk komoditas strategis lain, kata Rifki, terpantau masih normal. Pada komoditas beras misalnya, jenis Ciherang Cianjur I Rp15 ribu, beras Ciherang Cianjur II Rp14.800, beras Ciherang Sukabumi Rp15 ribu, beras premium kelas I Rp15 ribu, beras medium kelas I Rp13.300, dan beras medium lokal terendah Rp13 ribu.
“Kalau untuk stok, sejauh ini masih cukup aman. Hanya harga yang masih berfluktuasi karena dipicu berbagai faktor. Kondisi cuaca juga bisa jadi berpengaruh terhadap harga,” pungkasnya. (ist)