MTQH 2024 Resmi Ditutup, Kota Sukabumi Siap Menuju Provinsi

Ist
PENUTUPAN: Pj Sekda Kota Sukabumi Mohamad Hasan Asari menutup MTQH tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 di Ponpes Terpadu Hayatan Thayyibah Kecamatan Gunungpuyuh.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) tingkat Kota Sukabumi Tahun 2024 secara resmi ditutup Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, kemarin (29/12). Acara penutupan berlangsung di Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kecamatan Gunungpuyuh.

Ketua MTQH, Andri Firmansyah, mengapresiasi kepada seluruh pihak terutama panitia dan sponsor yang telah menggelar MTQH dengan tertib dan lancar.

“Rangkaian kegiatan MTQH ini dari tanggal 27-29 Desember 2024. Pada hari ini (kemarin) telah terpilih juara-juara di setiap cabang. Para juara ini akan mewakili Kota Sukabumi ke MTQH tingkat provinsi. Kita harus memberikan apresiasi dan support kepada para juara,” ujarnya.

Baca Juga:Desa Kadudampit Sukabumi Gelar Khotam Kubro KTTBupati Sukabumi Tinjau Lokasi di Desa Cikadu Palabuhanratu

Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asari menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini. Dia memberikan ucapan selamat khusus kepada para juara dan menaruh harapan besar agar mereka dapat mengharumkan nama Kota Sukabumi di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dalam MTQH ini, Hasan menganalogikan dengan tahapan Taksonomi Bloom yaitu kerangka konsep memiliki enam tahapan terdiri dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, mensintesis, dan mengevaluasi.

“Dalam pitutur Sunda ada tujuh penataan. Mulai dari nata sarira, nata keluarga, nata negara, nata buana, nata surya, dan mata semesta. Implementasikan ayat-ayat Al-Qur’an untuk menata kehidupan ini,” kata Hasan Asari.

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi, Hasan Asari mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil meraih prestasi.

“Kami berharap saudara-saudara dapat mengembangkan kemampuan lebih jauh dan membawa nama baik Kota Sukabumi pada MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat mendatang,” ujar Hasan Asari.

Lebih lanjut, Hasan Asadi menyoroti pentingnya peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dalam membina generasi muda yang unggul dalam bidang keagamaan. Menurutnya, keberhasilan program LPTQ merupakan cerminan dari kerja keras dan kesungguhan semua pihak dalam memajukan pembangunan bidang keagamaan di Kota Sukabumi.

“Kepada seluruh pengurus LPTQ baik di tingkat kota maupun kecamatan, saya berpesan untuk lebih bersungguh-sungguh dalam membina para qori dan qori’ah. Dengan upaya yang maksimal, saya optimis Kota Sukabumi dapat menempati posisi teratas pada MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat tahun depan,” tambahnya.

0 Komentar